Seputarforex - Pada hari Kamis (17/Desember), Australian Bureau of Statistics mempublikasikan data Employment Change yang naik sebanyak 90k di bulan November. Angka ini berhasil mengungguli ekspektasi ekonom untuk kenaikan 50k, meskipun lebih rendah dari lonjakan bulan sebelumnya yang mencapai 178.8k. Apiknya data ketenagakerjaan negeri ini mencerminkan pemulihan berkelanjutan dari dampak pandemi COVID-19.
Kenaikan sebagian besar disumbang oleh penyerapan full time employment sebesar 84.2k pekerjaan. Akan tetapi, kategori pekerjaan paruh waktu (part-time employment) hanya bertambah 5.8k, merosot drastis dari pencapaian bulan sebelumnya yang mencapai 81.7k pekerjaan.
Menurut Bjorn Jarvis, kepala statistik tenaga kerja di ABS, data sektor tenaga kerja bulan November sebagian besar karena didukung oleh pemulihan cepat di Victoria. Sebelumnya, negara bagian ini tercatat sebagai kawasan yang paling terdampak penyebaran virus Corona.
"Lapangan kerja di Victoria meningkat 74k pada November, menjadi penyumbang terbesar dari keseluruhan kenaikan pekerjaan full time bulan lalu… Jam kerja di Victoria juga pulih dengan kuat, meningkat 5.2 persen, menyusul peningkatan 5.6 persen pada Oktober," kata Jarvis.
Ia kemudian menegaskan, "Kesenjangan antara Victoria dan seluruh negara bagian Australia telah menyempit secara signifikan setelah dua bulan berturut-turut mencatat pemulihan yang kuat dalam pekerjaan dan jam kerja."
Kokohnya data ketenagakerjaan Australia juga dikonfirmasi oleh penurunan tingkat pengangguran. Laporan Unemployment Rate terbaru menunjukkan penurunan 0.2 persen menjadi 6.8 persen, lebih baik dari forecast sebelumnya yang memprediksi tingkat pengangguran tetap di level 7.0 persen.
AUD/USD Kokoh Di Jalur Bullish
Pair AUD/USD saat ini berada di kisaran 0.7584, menguat 0.12 persen secara harian. Selain karena rilis data ketenagakerjaan yang positif, Dolar Australia semakin mantap di jalur bullish menyusul pernyataan The Fed yang cenderung dovish.
