Survei melaporkan, manufaktur Inggris kembali bangkit. Menurut data terbaru dari Markit/CIPS, indeks penjualan (PMI) pada sektor manufaktur di Inggris melompat ke poin 57.2 dengan catatan bahwa poin 50 ke atas mengindikasikan sebuah ekspansi.
Hal ini menandakan bahwa ekspansi bisnis manufaktur Inggris telah berlangsung lima bulan berturut-turut dan merupakan yang tertinggi sejak bulan Februari 2011. Output dan order baru melonjak dengan rate yang sangat cepat dalam 19 tahun terakhir.
Menurut Rob Donson, ekonom senior Markit, kenaikan tersebut dikarenakan bertambahnya permintaan dari customer domestik yang didukung oleh mulai pulihnya pertumbuhan ekonomi di zona Euro. Satu-satunya kelemahan yang diprediksikan adalah adanya tanda-tanda lonjakan inflasi biaya yang mungkin akan dialami oleh produsennya. Lompatan harga input pada tiap-tiap bulannya merupakan yang terbesar kedua sepanjang sejarah dikarenakan harga komoditas yang terus meningkat.
Dalam survei yang terpisah, organisasi pabrik-pabrik EEF mengatakan bahwa pada tahun 2014 bisnis manufaktur Inggris diperkirakan akan mengalami peningkatan mutu. Mengomentari PMI data, Lee Hopley, Kepala Ekonom EEF mengatakan,"Seiring dengan peningkatan indikator di sebagian besar wilayah Eropa, hendaknya dapat dipandang sebagai celah kesempatan bagi para penguasaha manufaktur untuk terus melakukan percepatan pertumbuhan ekspansi usaha di sisa tahun 2013 ini hingga 2014 nanti"
Para analis ekonomi juga berpendapat bahwa pertumbuhan ini juga didukung oleh meningkatnya optimisme akan pertumbuhan ekonomi secara kesuluruhan. Rob Wood, Kepala Ekonom di Bank Berenberg mengatakan bahwa peningkatan PMI Inggris tersebut adalah sebuah "recovery with legs" atau pemulihan yang membutuhkan waktu. Peningkatan pada bidang ekspor yang baru saja dilaporkan oleh survey adalah bonusnya. Beliau juga menambahkan bahwa kuatnya pertumbuhan bisnis manufaktur ini bisa dijadikan sebagai sebuah tekanan bagi BoE untuk menaikkan suku bunga lebih cepat dari yang direncanakan.