EUR/USD 1.072   |   USD/JPY 156.820   |   GBP/USD 1.256   |   AUD/USD 0.656   |   Gold 2,326.97/oz   |   Silver 27.25/oz   |   Wall Street 38,386.09   |   Nasdaq 15,983.08   |   IDX 7,256.87   |   Bitcoin 63,841.12   |   Ethereum 3,215.43   |   Litecoin 83.52   |   PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) telah menandatangani perjanjian jual beli bersyarat untuk melakukan divestasi atau pelepasan unit bisnis GoTo Logistics (GTL), 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Astra International Tbk. (ASII) mencatatkan penurunan pendapatan pada kuartal I/2024, turun 2.13% menjadi Rp81.2 triliun, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) akan melaksanakan RUPS pada 3 Mei 2024 yang diperkirakan memutuskan alokasi dividen, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 stabil pada 5,144, sementara Nasdaq 100 mendatar di 17,908 pada pukul 19:09 ET (23:09 GMT). Dow Jones turun sedikit menjadi 38,543, 4 jam lalu, #Saham AS

Misterius: PM May Akan Pidato Mendadak, Sterling Terjungkal

Penulis

PM Inggris Theresa May mendadak mengumumkan bahwa dirinya akan menyampaikan pernyataan di Downing Street pada sekitar pukul 18.15 WIB.

Seputarforex.com - Poundsterling tiba-tiba jeblok di tengah pasar Eropa yang baru saja bangun dari tidurnya pada Selasa (18/Apr) sore ini. PM Inggris, Theresa May, mendadak mengumumkan bahwa dirinya akan menyampaikan pernyataan di Downing Street pada pukul 11.15 am waktu London hari ini atau sekitar pukul 17.15 WIB.

theresa-may


Misteri Munculkan Spekulasi

Tiadanya petunjuk tentang apa yang akan disampaikan May nanti membuat berbagai spekulasi bermunculan. Salah satunya adalah tentang jadwal pemilu Inggris yang akan dimajukan. Namun, sejumlah pejabat resmi pemerintah menampik spekulasi tersebut.

May menjadwalkan pidatonya ini setelah menggelar rapat dengan kabinetnya. Menurut pengamat politik yang menjabat sebagai editor di BBC, Laura Kuensberg, ini merupakan momen misterius, karena PM yang membuat pernyataan penting secara mendadak hanya dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang sangat serius.

Misteri ini membuat para trader buru-buru menjual Pound mereka dan mendorong jatuh GBP/USD ke angka 1.2520 dari sebelumnya di kisaran 1.2600. Padahal, Dolar AS saja tak terlalu menguat karena isu geopolitik. EUR/GBP juga melonjak dari angka 0.8445 menjadi 0.8509. Analis teknikal Seputarforex, Rama Anandhita, mengingatkan untuk mewaspadai aksi profit taking.

 

UPDATE: Theresa May Umumkan akan selenggarakan Pemilu pada 8 Juni.

278553
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.