EUR/USD 1.072   |   USD/JPY 156.820   |   GBP/USD 1.256   |   AUD/USD 0.656   |   Gold 2,333.30/oz   |   Silver 27.25/oz   |   Wall Street 38,386.09   |   Nasdaq 15,983.08   |   IDX 7,243.97   |   Bitcoin 63,841.12   |   Ethereum 3,215.43   |   Litecoin 83.52   |   PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) telah menandatangani perjanjian jual beli bersyarat untuk melakukan divestasi atau pelepasan unit bisnis GoTo Logistics (GTL), 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Astra International Tbk. (ASII) mencatatkan penurunan pendapatan pada kuartal I/2024, turun 2.13% menjadi Rp81.2 triliun, 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) akan melaksanakan RUPS pada 3 Mei 2024 yang diperkirakan memutuskan alokasi dividen, 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 stabil pada 5,144, sementara Nasdaq 100 mendatar di 17,908 pada pukul 19:09 ET (23:09 GMT). Dow Jones turun sedikit menjadi 38,543, 2 jam lalu, #Saham AS

Nasib Dolar AS Jika Ketua The Fed Tak Sesuai Perkiraan

Penulis

Di tengah jeda reli Dolar AS di hari Kamis ini, analis memprediksi bahwa apabila Ketua The Fed yang dipilih Trump tak se-hawkish perkiraan, maka Dolar akan sulit gain terhadap Yen.

Seputarforex.com - Dolar AS mengambil jeda dari relinya yang sudah berlangsung sejak tiga pekan terakhir, dimana yang terbaru adalah karena perkembangan reformasi pajak AS, yang cetak biru anggarannya sudah ditandatangani oleh Senat. Di samping itu, santernya spekulasi bahwa Presiden Trump akan menunjuk sosok yang berpandangan hawkish untuk mengetuai The Fed, turut menjadi alasan bagi penguatan Dolar.

dolar-as

Indeks Dolar, yang mengukur penguatan Dolar terhadap mata uang-mata uang mayor, tergelincir 0.2 persen ke angka 93.570, menjauh dari level tinggi dua minggu di angka 94.017 yang tercapai pada hari Senin.

USD/JPY mengendur 0.2 persen ke angka 113.54, bertambah rendah dari posisi pada hari Rabu kemarin di level tinggi tiga bulan pada level 114.25. Mundurnya yield obligasi 10 tahunan AS dari level tingginya baru-baru ini, menjegal momentum yang sudah dikumpulkan oleh Dolar AS, kata Satoshi Okagawa analis pasar senior di Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Singapura.


Jika Taylor Tak Terpilih

"Apabila Taylor terpilih (sebagai Ketua baru The Fed) dan yield obligasi AS naik ke atas level 2.5 persen, Dolar kemungkinan akan merangkak ke atas level 115 yen," kata Okagawa kepada Reuters. Namun, jika ternyata nanti Trump memilih figur yang tak se-hawkish John Taylor, maka Dolar kemungkinan akan menemui kesulitan untuk mencapai level tersebut.

Dolar AS sudah merosot sejak sesi perdagangan kemarin malam, setelah data ekonomi AS dirilis. Jeda reli Dolar terjadi meskipun data Penjualan Rumah Baru AS mencapai level tinggi 10 tahun. Diimbangi dengan bullish Pound setelah laporan mengenai pertumbuhan ekonomi Inggris. GBP/USD diperdagangkan pada harga 1.3270 saat berita ini ditulis pada hari Kamis (26/Okt) siang, masih mempertahankan level tinggi sore kemarin.

Departemen perdagangan AS mengumumkan bahwa data Existing Home Sales naik 18.9 persen pada bulan September. Padahal, ekspektasinya adalah penurun 0.9 persen.

280759
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.