Dolar New Zealand bergerak sideways di kisaran 0.6895 terhadap Dolar AS pada awal sesi Eropa hari Senin ini (4/Februari), meskipun mata uang negeri jirannya mengalami pelemahan. Pasangan mata uang AUD/NZD juga melorot 0.20 persen ke kisaran 1.049. Sebabnya, setelah lembaga Standard&Poor's mendongkrak peringkat kredit New Zealand pada hari Kamis lalu, pelaku pasar mulai mengevaluasi ulang outlook ekonomi negeri dua pulau ini.
Pada tanggal 31 Januari, lembaga pemeringkat kredit terkemuka dunia, Standard&Poors's (S&P) mengumumkan bahwa peringkat kredit obligasi pemerintah New Zealand tetap AA+, tetapi outlook-nya meningkat dari "stable" menjadi "positive". Latar belakangnya adalah ekspektasi peningkatan kualitas keuangan negara, di samping sejumlah faktor lain. Pemerintah New Zealand diharapkan bakal mengeliminasi defisit anggaran dan diproyeksikan mulai mencatat surplus dalam dua tahun ke depan.
Dukungan upgrade peringkat kredit S&P tersebut mendukung Dolar New Zealand "melawan" penguatan Dolar AS pasca rilis data Non-Farm Payroll yang mengejutkan pada hari Jumat lalu. Padahal, data GDP New Zealand terbaru menunjukkan bahwa pertumbuhan kuartal III/2018 merupakan yang paling lambat dalam tiga tahun terakhir.
Dalam sebuah pernyataan sebelum rilis NFP, Imre Speizer dari Westpac mengatakan, "Faktor-faktor pendukung jangka pendek termasuk pergeseran dovish Fed baru-baru ini, pasar ekuitas yang kuat pada Januari, harga Dairy yang lebih tinggi, dan upgrade outlook peringkat obligasi pemerintah dari S&P. Di atas 0.6970, target teknikal berikutnya adalah 0.7060 -level tertinggi sejak Juni 2018 dan retracement klasik 62% dari penurunan mayor tahun 2018."
Di kalangan analis, optimisme akan potensi berlanjutnya reli Dolar New Zealand cukup tinggi. Apalagi, data Building Consents yang dirilis tadi pagi melonjak secara mengejutkan. Building Consents meningkat 5.1 persen (Month-over-Month) dalam bulan Desember, sementara data bulan November direvisi naik menjadi -1.9 persen. Namun dalam beberapa hari ke depan, New Zealand diekspektasikan hanya merilis data ekonomi minor, termasuk indeks harga komoditas dan tingkat pengangguran.
