EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 157.650   |   GBP/USD 1.249   |   AUD/USD 0.653   |   Gold 2,333.98/oz   |   Silver 27.47/oz   |   Wall Street 38,239.66   |   Nasdaq 15,927.90   |   IDX 7,036.08   |   Bitcoin 63,113.23   |   Ethereum 3,262.77   |   Litecoin 83.95   |   USD/CHF menguat di atas level 0.9100, menjelang data PCE As, 2 hari, #Forex Teknikal   |   Ueda, BoJ: Kondisi keuangan yang mudah akan dipertahankan untuk saat ini, 2 hari, #Forex Fundamental   |   NZD/USD tetap menguat di sekitar level 0.5950 karena meningkatnya minat risiko, 2 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/JPY melanjutkan reli di atas level 167.50 menyusul keputusan suku bunga BoJ, 2 hari, #Forex Teknikal   |   PT PLN (Persero) segera melantai ke Bursa Karbon Indonesia alias IDX Carbon, dengan membuka hampir 1 juta ton unit karbon, 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (SMAR) meraih fasilitas pinjaman dari Bank BNI (BBNI) senilai $250 juta, 2 hari, #Saham Indonesia   |   Induk perusahaan Google, Alphabet Inc (NASDAQ: GOOGL), menguat sekitar 12%, mencapai rekor tertinggi di sekitar $174.70, 2 hari, #Saham AS   |   Nasdaq naik 1.2% menjadi 17,778, sementara S&P 500 naik 0.8% menjadi 5,123 pada pukul 18.49 ET (22.49 WIB). Dow Jones Futures naik 0.1% menjadi 38,323, 2 hari, #Saham AS

Output Industri China Tergelincir, Investor Khawatir

Penulis

Output Industri China mengalami kenaikan 6.5 persen pada bulan April dalam basis tahunan. Angka tersebut lebih rendah daripada ekspektasi 7.1 persen.

Seputarforex.com - Produksi Industri China untuk bulan April dilaporkan meleset dari estimasi pada hari Senin (15/Mei). Data tersebut kembali menjadi sinyal bahwa pertumbuhan momentum di negara ekonomi terbesar kedua di dunia ini kembali melambat.

china-flag

Menurut data yang dirilis oleh Biro Statistik China, Output Industri China mengalami kenaikan 6.5 persen pada bulan April dalam basis tahunan. Angka tersebut lebih rendah daripada ekspektasi 7.1 persen dan menurun dari angka 7.6 persen pada bulan Maret. Data pada hari ini juga menunjukkan bahwa pertumbuhan investasi fixed-asset mencapai 8.9 persen dalam empat bulan pertama pada tahun 2017, juga meleset 9.1 persen sesuai dengan estimasi Reuters.

Di samping itu, Penjualan Ritel China meningkat 10.7 persen YoY pada bulan April, mematahkan ekspektasi 10.6 persen. Meski demikian, angka tersebut masih lebih lemah daripada perolehan pada bulan Maret di angka 10.9 persen.

Fokus pasar terpaku pada China, terutama setelah beberapa data ekonomi di negara tersebut terbukti lebih lemah daripada ekspektasi. Para investor khawatir, pertumbuhan Macan Asia telah mengendur. Meski demikian, Biro Statistik China menyatakan bahwa ekonomi mereka tumbuh dalam momentum yang baik pada bulan April.

"Secara keseluruan, performa ekonomi negara pada bulan April terpantau stabil disertai dengan momentum pertumbuhan yang bagus dengan akumulasi faktor-fakto yang positif. Akan tetapi, kita harus menyadari bahwa kondisi ekonomi domestik dan internasional masih cukup kompleks dan volatil. Segala efek samping yang ada belum terjadi sepenuhnya dan isu-isu krusial masih harus terus diawasi," tulis Biro Statistik China.


AUD/USD Flat Tanggapi Data China

Mata uang yang paling terpengaruh dengan kondisi ekonomi China adalah Dolar Australia. Akan tetapi, mata uang berjuluk Aussie tersebut diperdagangkan flat terhadap Dolar AS hari ini. AUD/USD berada di kisaran 0.73982, merambat naik dari level 0.7810 yang tercapai di sesi perdagangan sebelumnya.

278906
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.