EUR/USD 1.074   |   USD/JPY 153.190   |   GBP/USD 1.256   |   AUD/USD 0.658   |   Gold 2,302.32/oz   |   Silver 26.76/oz   |   Wall Street 38,760.34   |   Nasdaq 15,840.96   |   IDX 7,134.72   |   Bitcoin 59,123.43   |   Ethereum 2,988.17   |   Litecoin 80.12   |   Penutupan mingguan GBP/USD di atas 1.2550 dapat menarik pembeli, 4 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling bergerak lebih tinggi dengan perhatian tertuju pada NFP AS, 4 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Dolar AS melanjutkan pelemahan karena pasar menunggu data pekerjaan utama, 4 jam lalu, #Forex Fundamental   |   USD/CHF kehilangan daya tarik di bawah level 0.9100, menantikan data NFP, 4 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Dow Jones Industrial Average ditutup naik 0.85% ke 38,225, S&P 500 juga menguat 0.91% ke 5,064, dan Nasdaq menanjak 1.51% ke 15,840, 11 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT United Tractors Tbk. (UNTR) menjadwalkan cum dividen pada hari ini, Jumat (3/Mei), 11 jam lalu, #Saham Indonesia   |   BEI menyetop perdagangan saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) mulai hari ini, 11 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Shutterstock, Inc (NYSE: NYSE:SSTK) telah merilis laporan keuangan Q1/2024, melampaui ekspektasi pendapatan dan EBITDA dengan angka $214 juta dan $56 juta, 11 jam lalu, #Saham AS

Pasar Tengah Menunggu Rilis Data Jepang

Penulis

Pasar tengah menunggu data-data yang akan dirilis pada Jumat 29/8/2014 hari ini. Dimana data tersebut bisa mempengaruhi Bank of Japan dalam memutuskan perlu tidaknya menambah program stimulus. Sementara analis memperkirakan data yang akan dirilis menunjukkan ekonomi Jepang masih lambat.

Pasar tengah menunggu data-data yang akan dirilis pada Jum’at (29/08) besok, dimana data tersebut bisa mempengaruhi Bank of Japan dalam memutuskan perlu tidaknya menambah program stimulus. Sementara analis memperkirakan, data yang akan dirilis bisa jadi menunjukkan ekonomi Jepang masih lambat.

Pasar Tengah Menunggu Rilis Data
Pasar sepertinya akan memusatkan perhatiannya pada indeks harga konsumen atau inflasi. Diperkirakan inflasi inti yang tidak menyertakan sektor makanan akan tumbuh sebesar 3.3% di bulan Juli. Jika penghitungan inflasi dilakukan dengan menghilangkan dampak kenaikan pajak penjualan, maka diperkirakan angkanya akan menyentuh 1.3%. Pastinya, angka itu masih jauh dari target Bank of Japan yang mematok sebesar 2%.

Sementara data lain yang akan dirilis pada hari Jumat adalah penjualan ritel yang diperkirakan naik tipis 0.1%, belanja rumah tangga yang diperkirakan turun 3,0%, dan output industri yang diperkirakan naik sebesar 1%.

Pekan lalu, Gubernur BoJ Haruhiko Kuroda pada pertemuan Jackson Hole mengatakan, bank sentral berkomitmen menjaga sikap akomodatif sampai Jepang mencapai target inflasi 2% dan mencapai stabilitas harga.

Jepang telah berusaha meredam dampak rencana kenaikan pajak penjualan dengan menaikkannya secara bertahap alih-alih menaikkannya sekaligus. Namun demikian, kritik terus menghujani pemerintah Jepang dibawah PM Shinzo Abe. Koichi Hamada, ekonom kenamaan Jepang yang juga profesor di Yale University mengatakan bahwa, Abe seharusnya fokus pada reformasi struktural dan memangkas pajak perusahaan lebih besar dari yang direncanakan saat ini untuk mendorong perekonomian dan menarik investasi.

196273
Penulis

Mulai terjun di dunia trading akhir tahun 2009. Pertama kali belajar konsep Money Management dari seorang trader Jepang, kemudian berlanjut otodidak. Strategi trading berpatokan pada level Support dan Resistance (Supply and Demand), dengan dasar High Low yang pernah terjadi, ditunjang range market yang sedang berlangsung dan pembatasan risiko.