Seputarforex - Dolar Australia bergerak di kisaran 0.7285 terhadap Dolar AS pada sesi perdagangan Asia hari Selasa (10/November). AUD/USD naik tipis 0.08 persen dari level Open harian, berusaha mempertahankan capaian bullish hari sebelumnya yang sempat menyentuh area 0.7339.
Keberhasilan raksasa farmasi Pfizer dalam uji coba vaksin menjadi katalis yang menguntungkan bagi aset-aset berprofil risiko tinggi seperti Dolar Australia. Prospek pemulihan ekonomi global meningkat seiring dengan munculnya harapan untuk mencegah penyebaran virus Corona.
Jika tidak ada hambatan, Pfizer siap mendistribusikan hingga 50 juta dosis tahun ini dan 1.3 miliar dosis pada tahun 2021 mendatang. Keberhasilan Pfizer diperkirakan akan diikuti oleh beberapa produsen farmasi global lainnya, sehingga diharapkan menjadi akhir penyebaran COVID-19.
"Hari ini adalah hari yang luar biasa bagi sains dan kemanusiaan," kata kepala eksekutif Pfizer, Albert Bourla. Ia menambahkan bahwa keberhasilan uji coba vaksin dengan efektifvitas 90 persen merupakan sebuah pencapaian besar di tengah tingkat infeksi virus yang terus menanjak hingga mencapai rekor terbaru di AS dan Eropa.
Masih Ada Ketidakpastian
Keberhasilan Pfizer dalam uji coba vaksin virus Corona mendapat sambutan positif dari kalangan ahli kesehatan, karena mampu melampaui ekspektasi mereka mengenai perlindungan dari penyakit yang benar-benar baru seperti COVID-19.
"Berita ini membuat saya tersenyum lebar. Sungguh melegakan melihat hasil positif pada percobaan vaksin dan menjadi pertanda baik dalam upaya mengakhiri pandemi," kata Peter Horby dari Universitas Oxford.
Namun, optimisme keberhasilan uji coba vaksin virus Corona sejatinya masih menyisahkan beberapa pertanyaan yang hingga kini belum terjawab. Beberapa diantaranya adalah apakah vaksin dapat sesuai dengan kondisi penyakit parah dan komplikasi, berapa lama efek vaksin akan bertahan, hingga seberapa efektif kinerja vaksin terhadap orang lanjut usia. Oleh karena itu, investor masih menanti perkembangan lebih lanjut dari vaksin Corona yang dikembangkan oleh Pfizer.
