EUR/USD 1.079   |   USD/JPY 152.200   |   GBP/USD 1.261   |   AUD/USD 0.664   |   Gold 2,296.22/oz   |   Silver 26.56/oz   |   Wall Street 38,664.73   |   Nasdaq 15,840.96   |   IDX 7,134.72   |   Bitcoin 59,123.43   |   Ethereum 2,988.17   |   Litecoin 80.12   |   Penutupan mingguan GBP/USD di atas 1.2550 dapat menarik pembeli, 10 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling bergerak lebih tinggi dengan perhatian tertuju pada NFP AS, 10 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Dolar AS melanjutkan pelemahan karena pasar menunggu data pekerjaan utama, 10 jam lalu, #Forex Fundamental   |   USD/CHF kehilangan daya tarik di bawah level 0.9100, menantikan data NFP, 10 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Dow Jones Industrial Average ditutup naik 0.85% ke 38,225, S&P 500 juga menguat 0.91% ke 5,064, dan Nasdaq menanjak 1.51% ke 15,840, 18 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT United Tractors Tbk. (UNTR) menjadwalkan cum dividen pada hari ini, Jumat (3/Mei), 18 jam lalu, #Saham Indonesia   |   BEI menyetop perdagangan saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) mulai hari ini, 18 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Shutterstock, Inc (NYSE: NYSE:SSTK) telah merilis laporan keuangan Q1/2024, melampaui ekspektasi pendapatan dan EBITDA dengan angka $214 juta dan $56 juta, 18 jam lalu, #Saham AS

Penjualan Ritel Dan Produksi Industri Tiongkok Membaik

Penulis

Produksi industri, yang mengukur aktivitas pabrikan di China, naik 6.3 persen pada bulan Agustus dari setahun sebelumnya. Penjualan ritel China juga tercatat naik 10.6 persen YoY. Akan tetapi, AUD/USD tetap tergelincir di angka 0.7546.

Aktivitas ekonomi Tiongkok untuk bulan Agustus naik namun masih menunjukkan tren volatil yang berlanjut dalam upaya negara tersebut untuk terus mengayuh pertumbuhan.

ekonomi_china

Produksi industri, yang mengukur aktivitas pabrikan di China, naik 6.3 persen pada bulan Agustus dari setahun sebelumnya, demikian laporan dari Biro Statistik Nasional China di Beijing hari Selasa (13/September) ini. Produksi industri melambat ke kisaran 6 persen sebulan sebelumnya.

Penjualan ritel China juga tercatat naik 10.6 persen tahun ke tahun, setelah naik 10.2 persen satu bulan sebelumnya. Sementara itu, laporan terpisah tentang investasi aset-aset tetap terpantau stabil di level rendah 16 tahun pada kisaran 8.1 persen pada bulan Januari hingga Agustus. Para ekonom memperkirakan produksi industri akan meningkat, penjualan ritel akan tetap stabil dan investasi aset tetap menurun ke level rendah baru.

Pertumbuhan GDP China masih terbilang baik, berada dalam rentang target yang dipasang pemerintah, tetapi penjualan ritel dan investasi aset-aset tetap terus tersendat di bawah ekspektasi. Fenomena ini disadari oleh National Development and Reform Commission (NDRC) sehingga mendesak Bank Sentral China (PBoC) untuk segera menambah dukungan bagi ekonomi negara.

Meski demikian, optimisme bahwa perekonomian China akhirnya kembali menguat, muncul pekan lalu setelah otoritas China melaporkan adanya kenaikan impor untuk pertama kalinya sejak tahun 2014. Dalam Dolar AS, impor Tiongkok naik 1.5 persen pada bulan Agustus dibandingkan dengan satu tahun sebelumnya.


AUD/USD Tak Terpengaruh

Mata uang mayor yang terpengaruh oleh laporan ekonomi China biasanya adalah Dolar Australia. Namun, pagi ini kendati laporan indikator ekonomi Australia dan China sama-sama menunjukkan kenaikan, AUD/USD tetap tergelincir di angka 0.7546. Pejabat Bank Sentral Australia, Kent, dalam pidatonya pagi ini menyebutkan bahwa pelemahan Aussie saat ini sebetulnya belum sesuai dengan ekspektasi mengingat suku bunga sudah di level rendah 1.5 persen.

272385
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.