Advertisement

iklan

FedEx Corp telah mencapai kesepakatan sementara dengan para pilot unit pengiriman udaranya yang telah memilih untuk mogok kerja pada awal bulan ini karena menuntut gaji yang lebih tinggi, 15 jam lalu, #Saham AS   |   HP Inc (NYSE: HPQ) meleset dari target Wall Street untuk pendapatan kuartal kedua, sehingga membuat saham perusahaan turun hampir 3%, 15 jam lalu, #Saham AS
Selengkapnya

Pernyataan Bos Bank Sentral Inggris Menekan GBP/USD

Penulis

+ -

Gubernur Bank Sentral Inggris mengatakan inflasi akan menurun dengan tajam sampai mendekati target 2 persen pada akhir tahun ini.

iklan

iklan

Seputarforex - Duet GBP/USD merosot tajam dalam perdagangan hari Kamis (18/Mei), menyusul pernyataan Gubernur Bank Sentral Inggris (BoE) yang bernada dovish kemarin. Pound sterling terpantau jatuh sekitar 0.6% sampai menginjak level terendah sejak 26 April pada 1.2397 terhadap dolar AS.

GBPUSD Daily Grafik GBP/USD Daily via TradingView

Gubernur BoE Andrew Bailey mengatakan dalam Konferensi Tahunan British Chamber of Commerce bahwa dampak kenaikan suku bunga yang telah diumumkan sejauh ini belum sepenuhnya meluas dalam perekonomian. Namun, inflasi akan menurun dengan tajam sampai mendekati target 2 persen pada akhir tahun ini.

"Situasi terlihat lebih cerah daripada beberapa bulan lalu," kata Bailey, "Dalam Laporan Kebijakan Moneter (MPR) terbaru, yang dipublikasikan pekan lalu, kami sekarang memperkirakan pertumbuhan (ekonomi) yang moderat tapi positif, dan kenaikan pengangguran yang jauh lebih sedikit."

"Namun, kami juga punya alasan kuat untuk mengharapkan inflasi turun tajam dalam bulan-bulan mendatang, mulai dari data April yang akan dirilis pada tanggal 24 Mei," imbuh Bailey.

Pelaku pasar menerjemahkan pernyataan Bailey sebagai isyarat bahwa siklus rate hike sudah berakhir dan BoE tidak menaikkan suku bunga lagi dalam bulan-bulan ke depan. GBP/USD dalam jangka pendek tertekan oleh spekulasi tersebut serta apresiasi dolar AS, meskipun prospeknya lebih baik dalam jangka waktu lebih lama.

Analis dari ABN AMRO memperkirakan BoE tidak akan menaikkan bunga lagi, tetapi tetap bersikap lebih hawkish daripada The Fed. Oleh karena itu, mereka memprediksi GBP/USD mencapai 1.24 pada akhir September, 1.24 lagi pada akhir tahun ini, lalu naik ke 1.25 pada akhir kuartal pertama 2024 dan 1.26 pada akhir kuartal kedua 2024.

"Kami paling kurang dovish terhadap BoE dibandingkan dengan ECB dan The Fed," kata Georgette Boele, Pakar Strategi FX Senior di ABN AMRO, "Dibandingkan dengan pasar dan para analis (lain), kami sedikit kurang hawkish (tentang BoE) tahun ini dan sedikit kurang dovish (tentang BoE) pada tahun depan. Hasilnya, kami memperbarui perkiraan kami untuk merefleksikan (kesenjangan) ini. Kami memperkirakan kurs sterling yang lebih tinggi terhadap dolar dan euro tahun depan."

Download Seputarforex App

299401
Penulis

Alumnus Fakultas Ekonomi, mengenal dunia trading sejak tahun 2011. Seorang News-junkie yang menyukai analisa fundamental untuk trading forex dan investasi saham. Kini menulis topik seputar Currency, Stocks, Commodity, dan Personal Finance dalam bentuk berita maupun artikel sembari trading di sela jam kerja.