EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,335.33/oz   |   Silver 27.43/oz   |   Wall Street 38,085.80   |   Nasdaq 15,611.76   |   IDX 7,115.99   |   Bitcoin 64,481.71   |   Ethereum 3,156.51   |   Litecoin 83.80   |   PT PLN (Persero) segera melantai ke Bursa Karbon Indonesia alias IDX Carbon, dengan membuka hampir 1 juta ton unit karbon, 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (SMAR) meraih fasilitas pinjaman dari Bank BNI (BBNI) senilai $250 juta, 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Induk perusahaan Google, Alphabet Inc (NASDAQ: GOOGL), menguat sekitar 12%, mencapai rekor tertinggi di sekitar $174.70, 3 jam lalu, #Saham AS   |   Nasdaq naik 1.2% menjadi 17,778, sementara S&P 500 naik 0.8% menjadi 5,123 pada pukul 18.49 ET (22.49 WIB). Dow Jones Futures naik 0.1% menjadi 38,323, 3 jam lalu, #Saham AS

Perundingan AS-China Beri Sinyal Positif, USD Reli Versus Yen

Penulis

Kekhawatiran pasar tentang perundingan dagang AS-China semakin memudar, sehingga mendukung penguatan Dolar AS terhadap aset-aset safe haven.

Aset-aset safe haven kembali dihantam oleh kabar positif dari meja perundingan dagang AS-China. Saat berita ditulis pada awal sesi Eropa (5/November), pemulihan minat risiko pasar telah mendorong USD/JPY menanjak 0.26 persen ke level 108.89, sedangkan USD/CHF reli 0.30 persen ke level 0.9905. Sebaliknya, mata uang berisiko lebih tinggi seperti Dolar Australia dan Dolar New Zealand justru mengalami penguatan pesat terhadap Greenback.

USDJPY DailyGrafik USD/JPY Daily via Tradingview.com

Beijing dan Washington sama-sama menyampaikan komentar-komentar positif mengenai kemajuan perundingan dagang bilateral. Media The Financial Times melaporkan bahwa pemerintah AS tengah mempertimbangkan untuk membatalkan beberapa tarif impor yang dikenakan terhadap USD112 Miliar produk asal China. Bloomberg juga menyampaikan bahwa China sedang mempertimbangkan beberapa lokasi di Amerika Serikat di mana Presiden Xi Jinping dan Presiden Donald Trump akan menandatangani kesepakatan dagang fase-1.

Pelaku pasar sebelumnya sempat khawatir penandatanganan bakal diundur hingga jangka waktu lebih lama, setelah dibatalkannya ajang KTT APEC di Chili. Namun, seorang pejabat Beijing yang tak disebut namanya mengatakan bahwa Xi bersedia datang ke AS untuk menandatangani kesepakatan fase-1.

Dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg, Menteri Perdagangan AS Wilbur Ross menyatakan pula bahwa kesepakatan tahap awal akan selesai dalam bulan ini. Perizinan juga akan diberikan kepada perusahaan-perusahaan AS untuk menjual komponen kepada Huawei, raksasa teknologi China yang di-blacklist oleh Gedung Putih beberapa bulan lalu.

Perang dagang antara kedua negara terbesar di dunia ini telah berlangsung selama 16 bulan. Sejumlah negara menghadapi ancaman resesi gegara konflik tersebut, sementara industri manufaktur global semakin melemah. Oleh karena itu, meredanya kekhawatiran mengenai konflik perdagangan langsung memupuskan kekhawatiran pelaku pasar mengenai outlook ekonomi global.

"Nuansanya sangat risk-on, sehingga demikianlah pendekatan investor di pasar," kata Minori Uchida, pimpinan riset pasar global di MUFG Bank, Tokyo. Sebagaimana dilansir oleh Reuters, ia menambahkan, "Kita mendapatkan sejumlah berita positif tentang diskusi perdagangan. Semua ini mendukung Dolar (nilai tukar USD terhadap JPY dan CFD -red), dan tren ini bisa terus berlanjut."

290843
Penulis

Alumnus Fakultas Ekonomi, mengenal dunia trading sejak tahun 2011. Seorang News-junkie yang menyukai analisa fundamental untuk trading forex dan investasi saham. Kini menulis topik seputar Currency, Stocks, Commodity, dan Personal Finance dalam bentuk berita maupun artikel sembari trading di sela jam kerja.


Firnand
kakĀ A Muttaqiena biasanya trading di broker apa?