Seputarforex.com - Indeks PMI Konstruksi Inggris versi Markit/CIPS turun level 50.6 pada bulan Januari 2019. Padahal, data ini masih mampu mencapai level 52.8 di periode sebelumnya. Penurunan tersebut juga jauh di bawah forecast pasar yang sebelumnya memprediksi jika PMI Konstruksi Inggris hanya akan melambat ke level 52.4.
Jika dibandingkan dengan angka perolehan di sepanjang tahun lalu, hasil PMI Konstruksi kali ini menandakan perlambatan ekspansi sektor konstruksi Inggris terparah sejak Maret 2018. Pekerjaan Komersial menjadi sub sektor berperforma terburuk, karena mengalami kemerosotan aktivitas paling tajam untuk pertama kalinya dalam sepuluh bulan terakhir.
GBP/USD Melemah
Setelah laporan tersebut dirilis, pasangan mata uang GBP/USD turun 0.17 persen ke level 1.3057 dalam grafik harian. Meski demikian, level tersebut masih flat, tak jauh dari kisaran level tinggi yang terbentuk sejak tanggal 23 Januari. Dalam seminggu terakhir, Poundsterling cenderung bergerak terbatas versus USD, setelah pada beberapa sesi perdagangan sebelumnya menunjukkan kenaikan yang cukup signifikan.
Selain data ekonomi Inggris, pergerakan Poundsterling saat ini juga masih dipengaruhi kuat oleh perkembangan isu Brexit, yang akan mencapai deadline pada akhir Maret mendatang. Inggris terancam keluar dari Uni Eropa tanpa kesepakatan jika PM Theresa May tak kunjung mampu meyakinkan parlemen atas draft kesepakatan Brexit rancangannya. Sementara masalah Brexit makin berlarut-larut, berbagai bisnis di Inggris -termasuk di sektor konstruksi- semakin ragu mengambil tindakan, karena masih dibayangi risiko jika No Deal Brexit benar-benar terjadi.
