EUR/USD 1.071   |   USD/JPY 156.020   |   GBP/USD 1.253   |   AUD/USD 0.652   |   Gold 2,302.37/oz   |   Silver 26.90/oz   |   Wall Street 38,225.66   |   Nasdaq 15,605.48   |   IDX 7,117.43   |   Bitcoin 58,254.01   |   Ethereum 2,969.78   |   Litecoin 80.10   |   EUR/JPY diperdagangkan lebih tinggi di sekitar 166.00 di tengah membaiknya sentimen risiko, 14 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CAD turun ke dekat level 1.3700 di tengah harga minyak mentah yang lebih tinggi, sentimen Risk-On, 14 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD naik mendekati level 1.2550 dengan ekspektasi pergeseran momentum, 14 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF tetap berada di bawah tekanan jual di bawah level 0.9150 menyusul data IHK Swiss, 14 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) optimistis bakal membukukan marketing sales Rp9.5 triliun sepanjang tahun ini, 20 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Starbucks (NASDAQ:SBUX) anjlok 15.9% setelah jaringan kopi ini memangkas proyeksi penjualannya karena membukukan penurunan pertama dalam penjualan dalam hampir tiga tahun terakhir, 20 jam lalu, #Saham AS   |   Saham Amazon.com (NASDAQ: AMZN) naik 2.2% karena hasil kuartalan yang lebih baik dari perkiraan, 20 jam lalu, #Saham AS   |   Pendapatan trivago di Q1 2024 menunjukkan penurunan sebesar 9% YoY, 20 jam lalu, #Saham AS

PMI Manufaktur Final Jepang Bulan November Catat Pemulihan Moderat

Penulis

Pertumbuhan aktivitas manufaktur Jepang pada bulan November tercatat melonggar dan output industrinya pun berekspansi dengan sangat minim dengan laju yang lebih lambat dibandingkan dengan angka manufaktur yang telah dilaporkan di awal. USD/JPY diperdagangkan pada 118.95 ataau naik 0.30 persen pasca laporan ini dirilis.

Pertumbuhan aktivitas manufaktur Jepang pada bulan November tercatat melonggar dan output industrinya pun berekspansi dengan sangat minim dengan laju yang lebih lambat dibandingkan dengan angka manufaktur yang telah dilaporkan di awal. Hasil survei pada hari Senin (1/12) ini menunjukkan bahwa pemulihan mulai berjalan lagi secara moderat setelah perekonomian Jepang dinyatakan kembali terjun ke resesi.

japan_manufacture

Masih Ekspansi

Indeks PMI Manufaktur Jepang yang dirilis oleh Markit menunjukkan angka 52.0 pada bulan November, sedikit lebih kecil dibandingkan angka PMI Preliminary di angka 52.1 serta lebih rendah di bandingkan dengan final pada bulan Oktober di 52.4. Meski demikian, indeks di atas 50 masih berarti ekspansi, dan Jepang masih mampu mempertahankannya enam bulan berturut-turut.

Di samping itu, indeks PMI mengenai komponen output menunjukkan angka 52.7, lebih kecil dari level preliminary-nya di angka 53.5, nmaun lebih tinggi dibanding bulan Oktober di 51.3. Permintaan ekspor baru, yang dipandang sebagai faktor kunci untuk menyeimbangkan masalah lemahnya permintaan domestik, mengalami kenaikan untuk lima bulan terakhir namun maish menunjukkan laju yang lebih lambat dibandingkan dengan bulan Oktober.

Biaya input untuk produsen barang-barang di Jepang mengalami kenaikan dengan tingkat yang lebih cepat sejak bulan Januari, akan tetapi, depresiasi Yen yang lebih jauh seimbang dengan lemahnya harga komoditas-komoditas global.

Selain itu, Jepang juga mengumumkan bahwa biaya belanja modal perusahaan non-finansial pada kuartal ketiganya meningkat 5.5 persen tahun ke tahun, naik dari 0.2 persen pada kuartal kedua. USD/JPY diperdagangkan pada 118.95 ataau naik 0.30 persen pasca laporan ini dirilis.

213349
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.