Seputarforex.com - Setelah jatuh pada hari Senin kemarin (22/Okt) karena kabar amandemen terhadap Backstop Plan, Selasa (23/Okt) malam ini, Pound mendapatkan kabar baik mengenai Brexit.
Uni Eropa Tawarkan UK-Wide Custom Union
Menurut laporan media Irlandia RTE, Uni Eropa (UE) akan memberikan penawaran baru kepada PM Theresa May berupa Custom Union untuk Inggris secara menyeluruh (UK-wide Custom Union). Namun, solusi yang diharapkan dapat memecahkan masalah perbatasan Irlandia ini masih harus dinegosiasikan lagi secara khusus dalam bentuk pakta terpisah dari Withdrawal Agreement.
Selain itu, jika benar terwujud, maka penawaran Custom Union dari UE ini dapat meningkatkan kepercayaan diri PM May, karena misinya kemungkinan besar dapat tercapai; yakni memastikan bahwa perbatasan dengan Irlandia akan tetap terbuka (open border), dan Inggris Raya tidak perlu terpecah karena perbedaan aturan di Irlandia Utara.
"Pasar kembali menunjukkan optimisme Brexit Deal," kata Peter Stoneham, analis Thomson Reuters. Menurutnya, kabar dari RTE ini dapat menaikkan kepercayaan diri PM May untuk mendapatkan dukungan dari para pembuat kebijakan.
Pound Sangat Sensitif Terhadap Isu Brexit
Meski masih berupa rumor, kabar ini berarti bullish pada Poundsterling, karena dapat menjadi alternatif solusi tercapainya kesepakatan perbatasan Irandia Utara (Inggris) dan Republik Irlandia yang masih tergabung dalam Uni Eropa. Dengan kata lain, Inggris kemungkinan dapat mengeliminasi satu masalah penting agar bisa terhindar dari No Deal Brexit.
GBP/USD menguat ke angka 1.2988 setelah kabar tersebut. Namun, biasnya masih bearish karena bagaimanapun juga, segala gagasan solusi untuk mencapai kesepakatan masih harus dirundingkan oleh Inggris dan UE terlebih dahulu. Sedangkan terhadap Euro, Pound justru masih cukup tertekan. Saat berita ini ditulis, EUR/GBP naik dari 0.8776 ke 0.8839.
