Seputarforex.com - Dolar AS bergeming di level tinggi pada sesi perdagangan Selasa (07/Mar) pagi ini. Kemungkinan naiknya suku bunga The Fed minggu depan serta gejolak politik di Zona Euro, masih menjadi faktor utama yang menggerakkan pair-pair mayor.
Indeks Dolar, yang mengukur kekuatan Dolar terhadap pair-pair mayor, menyentuh angka 101.68, setelah mundur ke level rendah satu minggu di angka 101.22 di hari Senin kemarin.
Dolar AS terdukung ekspektasi hampir pastinya kenaikan suku bunga AS dalam rapat FOMC minggu depan. Ketua The Fed, Janet Yellen, bahkan sudah memberikan lampu hijau bahwa kenaikan suku bunga akan menjadi kebijakan yang sesuai selama data ketenagakerjaan dan inflasi bertahan di level yang bagus.
Akan tetapi, sejumlah analis mengatakan bahwa Dolar tidak akan menunjukkan reli yang lebih jauh kecuali Presiden AS, Donald Trump, mengumumkan detail kebijakan ekonominya. Bahkan kemarin, para investor sudah mulai mengunci profit yang diperoleh dari kenaikan Dolar sebelumnya.
"Dolar tampaknya tak akan memetik perolehan lebih jauh terhadap Yen. Selama Maret ini, USD/JPY diekspektasikan akan beredar di kisaran 111 sampai 115 yen," kata Masashi Murata, Ahli Mata Uang senior di Brown Brothers Harriman.
"Para investor melihat kesulitan Trump untuk segera mengatur undang-undang pemotongan pajak dan belanja infrastruktur. Namun, mereka (para investor) juga tidak bisa pasang sell karena kenaikan suku bunga bulan Maret memiliki kemungkinan yang besar," tambah Murata.
Pidato Neil Kashkari Tak Bahas Fed Hike
Dini hari tadi, Presiden The Fed untuk wilayah Minneapolis, Neil Kashkari, menyampaikan pidato di ajang yang digelar oleh National Association for Business Economics. Akan tetapi, Kahskari tidak membahas kenaikan suku bunga The Fed. Ia lebih memilih untuk melayangkan kritik tajam kepada sistem permodalan perbankan AS saat ini, yang menurutnya sangat tidak masuk akal.
EUR/USD
Di sisi lain, Euro terakhir diperdagangkan di angka 1.0579 per dolar AS, menurun dari high 1.064 yang tersentuh pada hari Senin. Skandal yang menjerat salah satu kandidat Presiden Perancis, Francois Fillon, rupanya tak menghalanginya untuk mengantongi dukungan partai. EUR/USD diperdagangkan di angka 1.0589 saat berita ini ditulis.