EUR/USD 1.072   |   USD/JPY 156.820   |   GBP/USD 1.256   |   AUD/USD 0.656   |   Gold 2,326.97/oz   |   Silver 27.25/oz   |   Wall Street 38,386.09   |   Nasdaq 15,983.08   |   IDX 7,248.65   |   Bitcoin 63,841.12   |   Ethereum 3,215.43   |   Litecoin 83.52   |   PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) telah menandatangani perjanjian jual beli bersyarat untuk melakukan divestasi atau pelepasan unit bisnis GoTo Logistics (GTL), 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Astra International Tbk. (ASII) mencatatkan penurunan pendapatan pada kuartal I/2024, turun 2.13% menjadi Rp81.2 triliun, 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) akan melaksanakan RUPS pada 3 Mei 2024 yang diperkirakan memutuskan alokasi dividen, 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 stabil pada 5,144, sementara Nasdaq 100 mendatar di 17,908 pada pukul 19:09 ET (23:09 GMT). Dow Jones turun sedikit menjadi 38,543, 2 jam lalu, #Saham AS

Rakyat Inggris Pro Hard-Brexit, Poundsterling Melemah

Penulis

Poundsterling diperkirakan akan menghadapi volatilitas tinggi, khususnya jika ada tanda-tanda yang menunjukkan bahwa dukungan untuk metode "Hard Brexit" meningkat.

Seputarforex.com - Poundsterling jatuh ke level rendah tiga pekan terhadap Yen di sesi Amerika Senin (23/Juli) malam ini. Kemelut Brexit membuat Pound melemah, terutama karena Polling terbaru yang mengindikasikan pilihan rakyat Inggris terhadap Hard Brexit. Di sisi lain, Yen mendapatkan energi dari kabar perubahan kebijakan moneter Bank of Japan (BoJ).

 

gbpusd

 

GBP/JPY turun 0.6 persen menuju level rendah 145.935 saat berita ini ditulis, makin dalam menjauhi level tinggi 146.273 yang terbentuk di akhir pekan lalu.

gu

 

Sementara itu, GBP/USD turun 0.2 persen ke angka 1.3103 setelah rebound pada hari Jumat lalu."Poundsterling terbilang beragam secara keseluruhan meskipun mengawali perdagangan hari ini di level tinggi terhadap Dolar AS, dan menemui resisten di kisaran 1.3150," kata Davis Cheetam, analis di broker XTB, yang dikutip oleh Reuters.

 

Rakyat Inggris Pilih Hard Brexit

Poundsterling diperkirakan akan menghadapi volatilitas tinggi, khususnya jika ada tanda-tanda yang menunjukkan bahwa dukungan untuk metode Hard Brexit mengalami peningkatan. Polling yang diadakan akhir pekan lalu membuktikan bahwa rakyat Inggris sangat menentang rencana peralihan metode Perdana Menteri Theresa May ke "Soft Brexit".

Mereka menyatakan akan lebih mendukung partai politik sayap kanan baru yang berkomitmen untuk melepaskan diri sepenuhnya dari Uni Eropa, atau dengan kata lain, menggunakan "Hard Brexit". Terlepas dari hal tersebut, pasar hanya bisa menunggu hasil perundingan di Brussels selanjutnya.

 

BoJ Akan Sudahi Moneter Longgar?

BOJ mengumumkan operasi pembelian obligasi unlimited fixed-rate untuk pertama kalinya sejak Februari, setelah yield obligasinya mengalami lonjakan. Bank sentral ini disebut-sebut akan mengurangi pelonggaran moneternya dengan metode teknis semacam Yield Curve Control yang diterapkan pada tahun 2016 lalu. Akibatnya, Yen pun menguat terhadap sejumlah mata uang termasuk Pound.

284563
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.