Rekap: Mata Uang Berselancar Dalam Banjir Data Ekonomi

Sesi Amerika malam tadi merupakan sesi trading yang diiringi oleh banjir data ekonomi. Di Amerika Serikat, data PMI manufaktur ISM AS dilaporkan mengalami kenaikan dari 53.7 ke 54.9. Laporan tersebut lebih tinggi daripada ekspektasi para analis yang memprediksikan harga 54.3. Menyusul kemudian data inisial klaim pengangguran yang mencapai angka 344,000. Angka pengangguran tersebu ternya lebih banyak daripada konsensus para analis yang mengharapkan 317,000. Perolehan tersebut mengindikasikan sebuah pelemahan dalam sektor tenaga kerja.


Beralih ke Jepang, pagi tadi belanja rumah tangga di Negeri Sakura ini dilaporkan mencapai persentase 7.2%, atau menguat melebihi ekspektasi. Dalam waktu yang sama, tingkat penganguran Jepang juga dirilis, dengan hasil stabil di kisaran 3.6%. Hal ini menunjukkan bahwa penurunan belanja secara keseluruhan sudah tak lagi menjadi masalah. Sebuah kabar menyebutkan bahwa Pemerintah Jepang sedang mempertimbangkan kemungkinan pengurangan pajak perusahaan untuk menanggulangi adanya potensi perlambatan akibat kenaikan pajak penjualan.

Sementara itu, dari Australia, Dolar Australia menguat di Sesi Asia Jumat pagi menyusul laporan data PPI atau indeks harga produsen Australia yang mengalami peningkatan. PPI Australia kuartal pertama naik lebih tinggi daripada ekspektasi ke angka 0.9%. Ekspektasinya adalah 0.5%. Data PPI ini biasanya diabaikan oleh pasar karena data indeks harga konsumen kuartal pertama telah lebih dulu dirilis.