EUR/USD 1.072   |   USD/JPY 156.820   |   GBP/USD 1.256   |   AUD/USD 0.656   |   Gold 2,296.89/oz   |   Silver 26.62/oz   |   Wall Street 37,815.92   |   Nasdaq 15,983.08   |   IDX 7,234.20   |   Bitcoin 63,841.12   |   Ethereum 3,215.43   |   Litecoin 83.52   |   USD/CHF berada di atas level 0.9100, perhatian tertuju pada keputusan kebijakan The Fed, 15 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling Kesulitan menemukan arah menjelang keputusan the Fed, 15 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Fokus pada data Inflasi dan PDB zona Euro jelang peristiwa-peristiwa penting minggu ini, 15 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Penjualan ritel Jerman naik 0.3% YoY di bulan Maret versus -2.7% sebelumnya, 15 jam lalu, #Forex Fundamental   |   PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) telah menandatangani perjanjian jual beli bersyarat untuk melakukan divestasi atau pelepasan unit bisnis GoTo Logistics (GTL), 22 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Astra International Tbk. (ASII) mencatatkan penurunan pendapatan pada kuartal I/2024, turun 2.13% menjadi Rp81.2 triliun, 22 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) akan melaksanakan RUPS pada 3 Mei 2024 yang diperkirakan memutuskan alokasi dividen, 22 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 stabil pada 5,144, sementara Nasdaq 100 mendatar di 17,908 pada pukul 19:09 ET (23:09 GMT). Dow Jones turun sedikit menjadi 38,543, 22 jam lalu, #Saham AS

The Fed: 3 Tokoh Vokal Tak Dapat Jatah Suara Tahun 2015, Suara FOMC Akan Bulat

Penulis

Ada kemungkinan di tahun 2015 ini keputusan-keputusan The Fed akan diambil tanpa banyak kontradiksi. Pasalnya, sesuai dengan rotasi jatah voting di antara presiden-presiden The Fed wilayah, tahun 2015 ini para pejabat yang biasanya bersuara kontras, mendapat giliran keluar dari jajaran pemberi suara.

Sehubungan dengan kenaikan suku bunga The Fed AS yang menjadi pemicu pergerakan Dolar AS beberapa waktu terakhir, perlu diketahui juga bahwa ada kemungkinan di tahun 2015 ini keputusan-keputusan The Fed akan diambil tanpa banyak kontradiksi. Pasalnya, sesuai dengan rotasi jatah voting di antara presiden-presiden The Fed wilayah, tahun 2015 ini para pejabat yang biasanya bersuara kontras, mendapat giliran keluar dari jajaran pemberi suara.

gedung_the_fed

Tiga orang pejabat yang berkecenderungan radikal, tidak mendapat suara untuk FOMC tahun ini. Sebut saja, Charless Plosser (Fed Philadelphia), Richard Fisher (Fed Dallas), dan Narayana Kocherlakota (Fed Minneapolis). Dua nama pertama adalah tokoh yang sangat hawkish sedangakan nama terakhir kerap bersuara sangat dovish. Richard Fisher seringkali mengkritik kebijakan The Fed yang dianggapnya terlalu lamban dalam menaikkan suku bunga. Sebaliknya, Kocherlakota pernah menyatakan penyesalannya atas keputusan untuk mengakhiri pelonggaran kuantitatif (QE) pada akhir Oktober lalu. Menurutnya, penghentian QE tersebut terlalu cepat padahal pemulihan ekonomi AS belum stabil.

 

Sepandangan Dengan Yellen

Jajaran anggota Komite FOMC baru tahun 2015 ini akan diisi oleh tokoh-tokoh yang cenderung pro pada suku bunga rendah dan skeptis pada kebijakan yang tidak konvensional. Mereka adalah Dennis Lockhart (Atlanta); The Fed San Francisco Fed, John Williams; The Fed Chicago, Charles Evans; dan Richmond, Jeffrey Lacker. Pejabat-pejabat tersebut diperkirakan akan sepandangan dengan Presiden The Fed Janet Yellen. Oleh karena itu, pasar meramalkan bahwa kenaikan suku bunga The Fed kemungkinan besar baru akan dilaksanakan pada pertengahan tahun 2015.

216889
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.