Seputarforex.com - Negosiasi perdagangan AS-China memasuki hari kedua, Jumat (11/Oktober) malam ini. Presiden AS Donald Trump menyampaikan ungkapan optimistis mengenai jalannya perundingan bilateral tersebut. Sementara itu, Beijing memberikan sinyal bahwa mereka terbuka dengan kesepakatan parsial demi menghindari rencana kenaikan bea impor lagi bulan ini.
"Hal-hal baik sedang terjadi dalam Rapat Pembicaraan Perdagangan China. Nuansa menjadi lebih hangat daripada beberapa waktu belakangan. Hari ini, saya akan bertemu dengan Wakil PM (China). Semua pihak mengharapkan sesuatu yang signfikan akan terjadi!" tulis Trump di laman Twitternya.
Menurut jadwal resmi yang diterbitkan oleh Gedung Putih, Trump akan bertemu dengan Liu He pada pukul 18:45 GMT atau sekitar pukul dua dini hari WIB.
Sementara itu, negosiasi perdagangan AS-China hari pertama kemarin berjalan lancar. Meski tidak memberikan pernyataan rinci, para petinggi AS-China yang terlibat dalam pertemuan tersebut melemparkan senyuman ke awak media. Malam ini, Menkeu AS Steven Mnuchin kembali tiba di Gedung Putih dan hanya berkomentar singkat pada wartawan; ia mengatakan bahwa perundingan berjalan lancar.
Di lain pihak, salah satu media milik pemerintah China menuliskan bahwa kesepakatan perdagangan parsial dapat menguntungkan China dan AS. Oleh sebab itu, Washington hendaknya menerima tawaran tersebut, karena China sudah berusaha menunjukkan itikad baik untuk meredam suasana jelang kenaikan tarif yang lebih tinggi.
Laporan Indeks Sentimen UoM Lengkapi Katalis Positif USD/JPY
Terlepas dari isu perang dagang, malam ini AS juga merilis indikator Sentimen Konsumen UoM versi Preliminary. Indeks tersebut naik dari 93.2 ke 96 di bulan Oktober 2019. Kenaikan tersebut mematahkan ekspektasi penurunan ke 92.
Rilis positif indeks kepercayaan konsumen UoM yang menambah sentimen menjanjikan dari pertemuan AS-China, semakin melonjakkan nilai aset-aset berisiko terhadap safe haven. USD/JPY naik 0.52 persen ke 108.415, melanjutkan tren kenaikan sejak awal pekan ini. Pasangan mata uang tersebut kembali ke level tertinggi yang terakhir tercapai pada tanggal 18 September.
