Seputarforex.com - Dolar Kanada terjun bebas di pembukaan sesi Asia, Kamis (07/Des) pagi ini, setelah kemarin malam Bank Sentral Kanada (BoC) mengumumkan kebijakan moneternya. Bank sentral pimpinan Stephen Poloz tersebut mempertahankan tingkat suku bunganya bulan Desember ini. Padahal, ekspektasi pasar cukup meyakini kenaikan suku bunga, khususnya di awal tahun depan.
BoC Tak Berikan Petunjuk Hawkish
BoC mempertahankan tingkat suku bunga di level 1 persen, sesuai ekspektasi pihak yang memperkirakan tidak ada perubahan tingkat suku bunga. Alasannya, walaupun ada peningkatan dalam penambahan lapangan kerja dan partisipasi pekerja, indikator-indikator ketenagakerjaan lainnya--meski sekarang sudah mulai berkurang--masih menunjukkan tanda-tanda adanya slack di pasar tenaga kerja Kanada secara umum.
Para investor mulai tertarik dengan cara BoC untuk mendeskripsikan pasar tenaga kerja, setelah data pada hari Jumat minggu lalu menunjukkan lonjakan pembukaan lapangan kerja bulan November yang lebih banyak daripada ekspektasi.
"Menurut saya, ada keseimbangan yang luar biasa (dari BoC) dalam fokus mereka menghadapi ketidakpastian ... Oleh sebab itulah, mereka tidak memberikan petunjuk apapun mengenai kenaikan suku bunga dalam waktu dekat," kata Derek Holt, Kepala Pasar Modal di Scotiabank dalam menanggapi kebijakan BoC kemarin malam.
Peluang untuk kenaikan suku bunga pada bulan Januari akhirnya merosot hingga 26 persen, dari sebelumnya 41 persen sebelum pengumuman kebijakan moneter BoC.
Pada pukul 04:00 WIB hari ini, Dolar Kanada tergerus terhadap Dolar AS. Akibatnya, USD/CAD melambung tinggi dari low 1.2656, menuju high 1.2807. Saat berita ini ditulis pada pukul 09:00 WIB, USD/CAD masih bertengger di level tinggi 1.2279, dan menambah kenaikan tipis ke kisaran 1.2802.
Selain kebijakan BoC, menurunnya harga minyak juga menambah deraan bagi Dolar Kanada yang sering disebut juga dengan Loonie. Minyak merupakan ekspor terbesar Kanada. US Crude CLc1 masih merendah 1.7 persen di harga 55.96 dolar AS per barel setelah adanya kenaikan pesat cadangan minyak AS.
Ada Peluang USD/CAD Capai 1.29
Menurut analisa Direktur BK Asset Management, Kathy Lien, setelah BoC menaikkan suku bunga dua kali di tahun 2017 ini, BoC telah memperjelas pandangan ke depannya bahwa mereka tak punya rencana untuk melakukan pengetatan moneter di awal tahun 2018.
Dengan demikian, Lien menyarankan bagi para trader USD/CAD untuk memperhatikan laporan IVEY PMI Kanada, yang jika melemah, maka USD/CAD akan menambah kenaikan lagi. Selain itu, jika kondisi harga minyak dan obligasi 10 tahunan pemerintah Kanada terus turun, bukan tak mungkin USD/CAD akan menyentuh level 1.29, tulis Lien dalam catatan analisanya di situs BK Asset Management.
