Advertisement

iklan

Yen Jepang melemah terhadap USD di tengah berkurangnya sentimen penurunan suku bunga Fed pada bulan Maret dan perubahan kebijakan BoJ, 2 jam lalu, #Forex Fundamental   |   GBP/USD pulih dari beberapa penurunan di dekat level 1.2550 menjelang data ketenagakerjaan Inggris dan CPI AS, 2 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/USD bertahan di atas level positif sekitar 1.0770, data CPI AS diawasi, 2 jam lalu, #Forex Teknikal   |   XAU/USD bertahan di atas level $2,000, investor menunggu data CPI AS, 5 jam lalu, #Emas Teknikal   |   TikTok resmi investasikan lebih dari Rp23.38 triliun di GOTO Group, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Diprediksikan menguat, harga saham PT GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) mungkin akan tembus Rp130 persaham hari ini, 7 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Hingga kuartal III, Wika Beton (WTON) catat kontrak baru senilai Rp5.1 triliun atau 59.77% dari target Rp8.65 triliun, 7 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah ke level 7,147.39 pada awal perdagangan hari ini, 7 jam lalu, #Saham Indonesia
Selengkapnya

USD/CAD Reli Di Tengah Lesunya Inflasi Kanada

Penulis

Para pakar meyakini tren inflasi Kanada akan terus menurun, sehingga perekonomian tak butuh kenaikan suku bunga lanjutan.

Advertisement

iklan

Advertisement

iklan

Seputarforex - Laporan inflasi Kanada kemarin menabuh genderang dovish bagi pengumuman suku bunga minggu depan. Akibatnya, USD/CAD kembali menguat dan menguji ambang 1.3700. Dolar Kanada juga melemah terhadap euro, yen, dan beberapa mata uang mayor lainnya.

USDCAD Daily

Badan Statistik Kanada melaporkan bahwa harga-harga tercatat -0.1% pada bulan September 2023. Angka tersebut menandakan penurunan tajam dibandingkan kenaikan +0.4% pada periode Agustus, sekaligus lebih lambat dibandingkan perkiraan konsensus yang sebesar +0.1%.

Deflasi tak terduga langsung menyeret turun laju inflasi tahunan dari +4.0% menjadi +3.8%. Padahal, konsensus sebelumnya memperkirakan angkanya stabil pada +4.0%.

Para pakar meyakini tren inflasi akan terus menurun dalam periode berikutnya. Oleh karena itu, Bank of Canada (BoC) tak perlu menaikkan suku bunga lebih lanjut.

Andrew Grantham, Ekonom di Canadian Imperial Bank of Commerce (CIBC), mengatakan, "Mengingat aktivitas ekonomi macet pada kuartal kedua dan ketiga, surplus permintaan tampaknya berkurang, menandakan bahwa inflasi semestinya terus menurun pada kuartal-kuartal mendatang tanpa perlu kenaikan suku bunga lanjutan."

Marc Ercolao, Ekonom di TD Securities, sependapat. Ia mengungkapkan, "Pasar telah secara signifikan mengurangi perkiraan mereka terhadap kemungkinan kenaikan suku bunga pada pertemuan (BoC) minggu depan."

BoC menjadwalkan rapat reguler serta pengumuman suku bunga pada tanggal 25 Oktober 2023. Mayoritas pelaku pasar saat ini memperkirakan BoC akan mempertahankan suku bunga pada tingkat 5.0% dan tidak memberikan isyarat untuk kenaikan lebih lanjut dalam waktu dekat.

Spekulasi tersebut membebani dolar Kanada, sehingga mendukung reli lanjutan bagi USD/CAD. Kendati demikian, masih ada dua skenario fundamental yang berpotensi menyokong Loonie ke depan. Pertama, CAD dapat menguat jika kenaikan harga minyak terus berlanjut secara signifikan di tengah sengitnya perang Israel-Palestina. Kedua, CAD dapat memukul balik USD jika The Fed tiba-tiba bersikap lebih dovish daripada perkiraan pasar.

Download Seputarforex App

299873
Penulis

Alumnus Fakultas Ekonomi, mengenal dunia trading sejak tahun 2011. Seorang News-junkie yang menyukai analisa fundamental untuk trading forex dan investasi saham. Kini menulis topik seputar Currency, Stocks, Commodity, dan Personal Finance dalam bentuk berita maupun artikel sembari trading di sela jam kerja.