USD/JPY menguat pada sesi Asia hari Senin pagi (10/02) setelah defisit neraca berjalan Jepang dilaporkan mencapai level tinggi pada bulan Desember. Menurut data yang dirilis oleh Kemenkeu Jepang pada hari Senin, defisit neraca berjalan Jepang membesar, dari angka 592.8 M Yen pada bulan November, menjadi 638.6 M Yen pada bulan Desember. USD/JPY mengalami kenaikan sebanyak 0.16% pada 102.49.
Kredit tahunan (Year-on-year) Jepang, yaitu kredit yang mengukur perubahan nilai total pinjaman bank yang dikeluarkan untuk konsumen dan bisnis, berada pada kisaran 2.3% sesuai dengan angka yang dikeluarkan oleh Bank Sentral Jepang.
Pada hari ini juga, angka Survei Kepercayaan Konsumen Jepang juga akan dirilis yaitu sekitar pukul 12.00 siang WIB disusul dengan data Survei Pengawas Ekonomi pada pukul 13.00 siang WIB. Pada bulan Desember, indeks kepercayaan konsumen anjlok 1.2 poin ke angka sementara 41.3. Angka tersebut sekaligus menjadi kemerosotan pertama dalam dua bulan setelah kenaikan 1.3 poin pada bulan November di kisaran 42.5