Gubernur Bank Sentral Inggris (BoE), Mark Carney, mengatakan bahwa dirinya tidak tahu kapan Inggris akan mulai menaikkan suku bunga. Dalam pidatonya di depan parlemen kemarin malam (Selasa/25/11), pernyataan Carney tersebut terkesan lebih ragu-ragu daripada pernyataannya yang sudah-sudah tentang masalah yang sama.
"Yang menjadi pertanyaan saya adalah, kapan waktu yang sesuai untuk menaikkan tingkat suku bunga, dan apakah kenaikan suku bunga tersebut akan konsisten dengan penguatan ekonomi domestik Inggris." tutur Carney.
BOE memang sempat mengejutkan pasar di awal bulan ini karena sama sekali tidak menunjukkan minat untuk "tancap gas" menaikkan suku bunganya, Terlebih lagi, bank sentral tersebut juga mengatakan bahwa inflasi di dekat level nol hanya akan terkerek naik apabila suku bunga rendah seperti saat ini dipertahankan setidaknya hingga tahun depan.
Yang pasti, Carney mengatakan bahwa BOE akan menaikkan suku bunga pada waktu yang tepat. Jika ditinjau kembali pidato-pidato Carney sebelum ini, ia pernah mengatakan bahwa pembicaraan mengenai keputusan untuk menaikkan suku bunga akan difokuskan akhir tahun ini. Namun memang, pernyataan tersebut diutarakan sebelum perlambatan ekonomi global terbukti semakin dalam.
BOE dan The Fed merupakan dua bank sentral yang sempat digadang-gadang sebagai bank sentral pertama yang akan menaikkan suku bunga setelah krisis finansial global 2008. Akan tetapi, BOE ternyata tak seberani The Fed meskipun perekonomiannya tumbuh lebih cepat. Masalah inflasi dan pertumbuhan upah di Inggris yang masih di bawah level pra-krisis masih menjadi ganjalan bagi BOE untuk mengetatkan kebijakan.
GBP/USD Tak Banyak Gerak
Terlepas dari kabar tersebut, sore ini GBP/USD tak banyak bergerak di level rendah 1.5075 meski Dolar AS sedang mengendur di tengah memanasnya geopolitik Turki dan Rusia.
