EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,335.33/oz   |   Silver 27.67/oz   |   Wall Street 38,085.80   |   Nasdaq 15,611.76   |   IDX 7,105.08   |   Bitcoin 64,481.71   |   Ethereum 3,156.51   |   Litecoin 83.80   |   PT PLN (Persero) segera melantai ke Bursa Karbon Indonesia alias IDX Carbon, dengan membuka hampir 1 juta ton unit karbon, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (SMAR) meraih fasilitas pinjaman dari Bank BNI (BBNI) senilai $250 juta, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Induk perusahaan Google, Alphabet Inc (NASDAQ: GOOGL), menguat sekitar 12%, mencapai rekor tertinggi di sekitar $174.70, 4 jam lalu, #Saham AS   |   Nasdaq naik 1.2% menjadi 17,778, sementara S&P 500 naik 0.8% menjadi 5,123 pada pukul 18.49 ET (22.49 WIB). Dow Jones Futures naik 0.1% menjadi 38,323, 5 jam lalu, #Saham AS

Durable Goods Orders Dan PPI AS Kian Melemahkan Dolar

Penulis

Dua data ekonomi AS malam ini kembali mensinyalkan hambatan kenaikan suku bunga The Fed. Akibatnya, Dolar AS melemah lagi.

Seputarforex.com - Menurut data yang dirilis oleh Departemen Perdagangan AS, angka Core Durable Goods Orders untuk bulan Januari 2019 turun menjadi -0.1 persen dalam basis month over month (m/m). Hasil ini lebih rendah dibandingkan dengan ekspektasi penurunan ke 0.1 persen saja. Namun demikian, data pada bulan bulan Desember 2018 justru direvisi naik dari 0.1 persen menjadi 0.3 persen.

core-durable-goods

Kenaikan PPI AS Di Bawah Ekspektasi

Data ekonomi AS lain yang juga dirilis bersama dengan data Durable Goods Orders adalah data inflasi produsen. Producer Price Index atau PPI AS, naik menjadi 0.1 persen di bulan Februari 2019. Akan tetapi, meski lebih tinggi dari angka periode sebelumnya di -0.1 persen, rilis tersebut lebih rendah daripada ekspektasi kenaikan 0.2 persen. Ongkos untuk bahan bakar mengalami kenaikan, tetapi inflasi harga makanan turun tipis.

ppi-as

 

Dolar AS Melemah

Kedua data ekonomi AS tersebut lagi-lagi menambah sinyal bahwa The Fed akan kesulitan untuk menaikkan suku bunganya tahun ini. Akibatnya, Dolar AS melanjutkan penurunan yang telah terbentuk sejak tanggal 8 Maret lalu. Saat berita ini ditulis, Indeks Dolar AS (DXY) turun 0.26 persen ke 96.73 dalam time frame harian.

dxy

 

 

287738
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.