Ancaman resesi dan meningkatnya angka pengangguran di wilayah Selatan Eropa telah menyingkirkan kecemasan krisis utang pada KTT Uni Eropa di Brussels selama dua hari untuk lebih terfokus pada pertumbuhan ekonomi.
Draft pernyataan dari hasil KTT Eropa tersebut menunjukkan bahwa rencana untuk penilaian structural anggaran nasional akan memberikan fleksibilitas tambahan bagi negara seperti Prancis, Spanyol dan Portugal dalam mereduksi defisit.
Para pemimpin Eropa tampaknya mulai menyadari bahwa kebijakan yang hanya terfokus pada program penghematan anggaran mulai berdampak buruk pada ekonomi maupun politik. Hal ini terbukti dari hasil pemilu Italia yang cukup jelas menunjukkan bahwa penduduk Eropa tidak akan mentolerir reduksi defisit lebih lanjut sebelum kondisi ekonomi menunjukkan peningkatan.
Menteri keuangan zona euro akhirnya menyetujui rencana bailed-out terhadap Irlandia dan Portugal dengan memberikan lebih banyak waktu membayar sebagian pinjaman besar penyelamatan mereka.
Seperti dilansir dari Global Post, Sabtu (16/3/2013), tujuan utama dari dana talangan itu untuk menstabilkan keuangan publik di kedua negara tersebut sehingga mereka mampu kembali ke pasar uang untuk meningkatkan biaya segar.
Menteri keuangan Eurogrup mengatakan, sebanyak 17 negara zona euro sepakat mendukung upaya Irlandia dan Portugal untuk mendapatkan kembali akses pasar penuh agar berhasil keluar dari krisis dengan performing program yang baik.
Disebutkan, rincian akhir akan diselesaikan setelah pembicaraan antara kedua negara dan Troika, kreditur - Dana Moneter Internasional (IMF), Uni Eropa dan Bank Sentral Eropa.
Awal bulan ini, menteri keuangan Uni Eropa meminta Troika untuk mempertimbangkan memperpanjang jatuh tempo pinjaman bailout Irlandia dan Portugal. Irlandia dan Portugal telah membuat kemajuan dalam memenuhi utang mereka, target keuangan publik serta lebih dekat kembali ke pasar, setelah baru-baru ini menjual obligasi pemerintah. demikian kutipan berita yang kami dapatkan.
