Pair EUR/USD pada hari Selasa di sesi perdagangan Eropa sore ini (07/06) diperdagangkan di level tinggi seiring dengan membaiknya data GDP Zona Euro kuartal I tahun 2016. Saat berita ini ditulis pair EUR/USD berada di kisaran level harga 1.137 per dolar AS.
Rilis Data GDP Zona Euro
Perekonomian Zona Euro tumbuh di kuartal pertama tahun 2016, diatas prediksi dan lebih tinggi daripada kuartal empat tahun 2015 lalu. Data resmi dari Eurostat menunjukkan bahwa ekonomi di Zona Euro kuartal I naik ke 0.6 persen, naik cukup signifikan daripada GDP Zona Euro kuartal akhir tahun 2015 yang hanya sebesar 0.3 persen.
Selain itu, GDP Zona Euro secara YoY naik menjadi 1.7 persen dari sebelumnya sebesar 1.6 persen. Padahal sebelumnya GDP Zona Euro diperkirakan akan tetap di level 0.5 persen secara kuartalan dan masih berada di 1.5 persen secara YoY.
Sementara itu, rilis data sebelum GDP Zona Euro, adapun data produksi industri bulan April negara Jerman yang menanjak secara signifikan ke 0.8 persen secara MoM, padahal sebelumnya data tersebut hanya sebsar -1.1 persen. Selain data tersebut, adapun produksi industri negara Jerman secara YoY mengalami kenaikan dari 0.4 persen menjadi 1.2 persen di bulan Maret.
Factory Orders Di Negara Jerman
Akan tetapi, meningkatnya GDP Zona Euro sangat berlawanan dengan jumlah pesanan pabrik (factory orders) di negara Jerman karena pada Bulan April data jumlah pesanan pabrik mengalami penurunan 2.0 persen secara MoM, setelah naik 2.6 persen di bulan Maret. Tak hanya itu saja, pesanan pabrik secara tahunan juga menunjukkan penurunan dari sebelumnya 2.4 persen menjadi -0.5 persen.
Sedangkan dari sisi dolar AS, ketua the Fed, Janet Yellen tadi malam dalam pidatonya di Philadelphia menyatakan bahwa bank sentral AS bisa jadi akan menaikkan suku bunga AS. Sayangnya, Yellen tidak menjelaskan perihal lini waktu kapan akan menaikkan suku bunga tersebut.
