Mata uang tunggal Euro terpantau langsung melejit setelah Presiden Bank Sentral Eropa, Mario Draghi memberikan sebuah pernyataan bernada Hawkish. Pair EUR/USD menguat 0.6 persen setelah melemah cukup dalam sejak pekan lalu. Kondisi serupa juga terjadi pada EUR/JPY yang naik 0.67 persen, EUR/GBP menguat 0.47 persen.
Presiden Bank Sentral Eropa, Mario Draghi pada hari Selasa (27/6) mendapatkan kesempatan berbicara dalam forum ECB di Sintra. Diketahui bahwa Draghi menyinggung mengenai outlook ekonomi Eropa yang cukup solid dalam beberapa waktu terakhir.
Draghi mengatakan bahwa Faktor faktor yang menghambat inflasi sekarang ini hanya bersifat sementara. Beliau juga menambahkan pendirian/ langkah-nya apakah kebijakan moneter ECB akan diperketat?. Ia menjawab seperti pada keputusan sebelumnya bahwa kebijakan moneter akan terus berlanjut karena Inflasi belum bisa menopang diri sendiri.
“Beberapa penyesuaian sikap/ pendirian kita harus dilakukan secara bertahap dan hanya (terjadi) ketika sedang memperbaiki dinamika agar terlihat cukup aman”, ucap Mario Draghi.
Komentar Draghi bernada Hawkish tersebut lantas menuai reaksi dari berbagai pihak, salah satunya datang dari Analis Market ETX, Neil Wilson.
Neil Wilson mengatakan,” Secara umum dia (Draghi) mengatakan kekuatan Deflasi adalah kejutan eksternal yang bersifat sementara. Hal itulah yang akan terjadi bila anda membuka keran pada program stimulus besar. Pertanyaan-nya adalah apakah Zona Euro akan bertahan tanpa dukungan dari program QE”.
Wilson juga menambahkan bahwa poin terakhir dari pidato Draghi lebih terkesan hati hati, terutama saat mengatakan kebijakan moneter longgar akan tetap berjalan.
