EUR/USD 1.075   |   USD/JPY 155.610   |   GBP/USD 1.248   |   AUD/USD 0.656   |   Gold 2,316.28/oz   |   Silver 27.67/oz   |   Wall Street 38,968.12   |   Nasdaq 16,332.56   |   IDX 7,166.81   |   Bitcoin 62,334.82   |   Ethereum 3,006.58   |   Litecoin 80.82   |   Para trader valas sudah menantikan data inflasi minggu depan, 6 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Dolar AS bertahan pada kenaikan pemulihan karena pasar menilai Komentar the Fed, 6 jam lalu, #Forex Fundamental   |   AUD/JPY melayang di sekitar level 102.00 di tengah RBA yang kurang hawkish, 6 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF membukukan kenaikan moderat di atas level 0.9080 karena pernyataan hawkish the Fed, dolar AS menguat, 6 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam akan melangsungkan rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) dengan agenda pembagian dividen, 14 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Harga saham PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA) mengalami kenaikan 13% ke level Rp125 setelah IPO pada hari ini (8/Mei), 14 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Elon Musk mengusulkan untuk menguji paket bantuan pengemudi canggih Tesla (NASDAQ: TSLA) di Cina dengan menerapkannya di robotaxis, selama kunjungannya baru-baru ini ke negara tersebut, 14 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 stabil di 5,214, sementara Nasdaq 100 datar di 18,205 pada pukul 19:15 ET (23:15 WIB). Dow Jones berada di kisaran 39,022, 14 jam lalu, #Saham AS

NFP AS September Anjlok, Tapi Gaji Pekerja Melonjak

Penulis

Data Tenaga Kerja AS bulan September terjatuh untuk pertama kalinya dalam kurun waktu tujuh tahun terakhir, dikarenakan dampak badai Harvey dan Irma terus berlanjut.

Data Tenaga Kerja AS bulan September terjatuh untuk pertama kalinya dalam kurun waktu tujuh tahun terakhir. Hal itu dikarenakan dampak badai Harvey dan Irma yang terus berlanjut, memaksa banyak pekerja sementara waktu harus menganggur dan sebagian perusahaan menunda perekrutan.

Dampak Badai Berlanjut, NFP AS

Laporan yang dipublikasikan oleh Departemen Tenaga Kerja AS menyebutkan bahwa bulan lalu terjadi penurunan lapangan kerja sebanyak 33,000 (NFP -33,000). Alhasil, Non Farm Payroll yang rilis malam ini lebih buruk dibandingkan ekspektasi ekonom yang memprediksi NFP akan bertambah 82,000, serta lebih suram juga dari data periode Agustus yang direvisi naik menjadi 169,000.

Payroll sektor Liburan dan Perhotelan mengalami dampak terburuk akibat badai dengan kemerosotan sebesar 111,000. Selain itu, terjadi pula penurunan lapangan kerja pada sektor ritel dan manufaktur.

Suramnya data NFP bulan lalu mengindikasikan hambatan atas aktivitas ekonomi AS kuartal ketiga lalu, sesuai prediksi ekonom sebelumnya. Namun, pembangunan kembali pasca kerusakan akibat badai diprediksi dapat menggenjot GDP kuartal keempat mendatang.

 

Tingkat Pengangguran AS Turun, Upah Meningkat

Badai Harvey dan Irma tidak berdampak pada tingkat pengangguran AS bulan September yang turun 0.2 persen menjadi 4.2 persen (terendah sejak 2001). Di samping itu, laporan tren upah pekerja per jam bulan September mencatatkan kenaikan 0.5 persen, melewati ekspektasi kenaikan 0.3 persen; sedangkan rerata gaji periode sebelumnya direvisi naik menjadi 0.2 persen.

Pada pukul 20:47 WIB dollar AS terpantau menguat terhadap major currency, seperti yang terlihat pada pair GBP/USD, USD/CHF dan USD/JPY. Indeks Dollar (DXY) menguat 0.22 persen menjadi 94.17. Trend upah yang melonjak diyakini meningkatkan prospek Rate Hike Fed di akhir tahun nanti. Meski NFP terlihat suram, Investor beranggapan hanya efek sementara akibat Badai.

280492
Penulis

Pandawa punya minat besar terhadap dunia kepenulisan dan sejak tahun 2010 aktif mengikuti perkembangan ekonomi dunia. Penulis juga seorang Trader Forex yang berpengalaman lebih dari 5 tahun dan hingga kini terus belajar untuk menjadi lebih baik.