EUR/USD 1.075   |   USD/JPY 154.900   |   GBP/USD 1.250   |   AUD/USD 0.658   |   Gold 2,315.04/oz   |   Silver 27.58/oz   |   Wall Street 38,884.26   |   Nasdaq 16,332.56   |   IDX 7,166.81   |   Bitcoin 62,334.82   |   Ethereum 3,006.58   |   Litecoin 80.82   |   PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam akan melangsungkan rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) dengan agenda pembagian dividen, 51 menit lalu, #Saham Indonesia   |   Harga saham PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA) mengalami kenaikan 13% ke level Rp125 setelah IPO pada hari ini (8/Mei), 52 menit lalu, #Saham Indonesia   |   Elon Musk mengusulkan untuk menguji paket bantuan pengemudi canggih Tesla (NASDAQ: TSLA) di Cina dengan menerapkannya di robotaxis, selama kunjungannya baru-baru ini ke negara tersebut, 53 menit lalu, #Saham AS   |   S&P 500 stabil di 5,214, sementara Nasdaq 100 datar di 18,205 pada pukul 19:15 ET (23:15 WIB). Dow Jones berada di kisaran 39,022, 55 menit lalu, #Saham AS

Pending Home Sales AS Januari Anjlok Ke Level Terendah 8 Bulan

Penulis

Menurut NAR, kontrak untuk membeli rumah yang ditandatangani bulan lalu turun -2.8 persen menjadi 106.4. Penurunan juga terjadi pada revisi data Desember.

Berita ekonomi pada hari Senin (27/2) datang dari laporan mengenai Pending Home Sales AS selama Januari yang anjlok ke level terendah dalam kurun waktu 8 bulan terakhir. Apiknya data Existing Home Sales pekan lalu ternyata tidak diikuti oleh Pending Home Sales yang rilis malam ini.

Pending Home Sales AS Januari Anjlok Ke

 

Kontrak untuk membeli rumah di AS turun tajam selama bulan Januari 2017 lalu, berdasarkan laporan dari The National Association of Realtors (NAR). Menurut NAR, kontrak untuk membeli rumah yang ditandatangani bulan lalu turun -2.8 persen menjadi 106.4. Bersama dengan itu, Pending Home Sales periode Desember direvisi turun dari kenaikan 1.8 persen jadi 0.8 persen saja.

Sementara itu, nilai median forecast ekonom melalui polling Reuters sebelumnya memprediksi Pending Home Sales akan naik 0.9 persen, sehingga data yang rilis malam ini bertolak belakang dari ekspektasi pasar. Meskipun terjadi penurunan tajam, namun indeks setidaknya masih lebih tinggi 0.4 persen dibandingkan periode Januari 2016 lalu.

Anjloknya Pending Home Sales selama Januari disebabkan oleh karena adanya penurunan inventaris di kawasan barat dan midwest Amerika Serikat. Bencana banjir yang melanda negara bagian California turut mempengaruhi jumlah kontrak untuk membeli rumah Negeri Paman Sam bulan lalu.

Berdasarkan data yang dirilis the NAR bila mengacu pada 4 kawasan, kontrak Pending Home Sales tumbuh 2.3 persen di utara, merangkak naik 0.4 persen di selatan. Sementara itu penurunan tajam terjadi di barat yang anjlok 9.8 persen dan penurunan 5 persen di midwest.

Pasca rilis data Pending Home Sales, pergerakan Dollar AS pada pukul 22:50 WIB malam ini bervariasi. Pair EUR/USD bergerak naik turun dalam interval 1 jam terakhir dan kini berada di level 1.0598; sedangkan pair GBP/USD merangkak naik dan diperdagangkan pada level 1.2439. Fokus investor selanjutnya tertuju pada pidato Trump di hadapan Kongres.

277806
Penulis

Pandawa punya minat besar terhadap dunia kepenulisan dan sejak tahun 2010 aktif mengikuti perkembangan ekonomi dunia. Penulis juga seorang Trader Forex yang berpengalaman lebih dari 5 tahun dan hingga kini terus belajar untuk menjadi lebih baik.