EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,335.33/oz   |   Silver 27.67/oz   |   Wall Street 38,085.80   |   Nasdaq 15,611.76   |   IDX 7,058.45   |   Bitcoin 64,481.71   |   Ethereum 3,156.51   |   Litecoin 83.80   |   PT PLN (Persero) segera melantai ke Bursa Karbon Indonesia alias IDX Carbon, dengan membuka hampir 1 juta ton unit karbon, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (SMAR) meraih fasilitas pinjaman dari Bank BNI (BBNI) senilai $250 juta, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Induk perusahaan Google, Alphabet Inc (NASDAQ: GOOGL), menguat sekitar 12%, mencapai rekor tertinggi di sekitar $174.70, 6 jam lalu, #Saham AS   |   Nasdaq naik 1.2% menjadi 17,778, sementara S&P 500 naik 0.8% menjadi 5,123 pada pukul 18.49 ET (22.49 WIB). Dow Jones Futures naik 0.1% menjadi 38,323, 6 jam lalu, #Saham AS

PMI Non-Manufaktur AS Lanjutkan Ekspansi, Lowongan Kerja Meningkat

Penulis

PMI Non-Manufaktur AS yang mencerminkan performa sektor jasa naik di bulan Mei. Sementara itu, Job Openings atau jumlah lowongan kerja juga meningkat.

Aktivitas ekonomi AS di sektor jasa naik melewati ekspektasi pada bulan Mei. Laporan yang tercantum dalam PMI Non-Manufkatur AS itu terus berada dalam tren ekspansi selama 100 bulan secara berturut-turut. Sementara itu, laporan lain menunjukan jumlah lowongan pekerjaan (Job Openings) AS di bulan April kembali naik, di tengah kondisi pasar tenaga kerja yang kian mendekati Full Employment.

 

PMI Jasa AS Mei Lanjutkan Ekspansi,

 

 

Data PMI Jasa AS yang dipublikasikan pada hari Selasa (5/Juni) oleh lembaga Institute for Supply Management (ISM) menunjukan bahwa sektor jasa Negeri Paman Sam berakselerasi ke 58.6, lebih tinggi dari pembacaan bulan April sebesar 56.8. Rilis itu juga melebihi forecast ekonom dalam jajak pendapat sebelumnya yang memprediksi kenaikan ke 57.9 di bulan Mei.

Sektor jasa AS yang kembali berekspansi di bulan Mei, didukung oleh kenaikan Indeks aktivitas bisnis menjadi 61.3 persen, lebih tinggi dari pembacaan 59.1 pada periode sebelumnya. The New Orders Index naik 0.5 persen dari 60.0 menjadi 60.5. Sementara itu, Indeks Employment di sektor jasa AS juga mencatatkan kenaikan menjadi 54.1 pada bulan Mei, dari hasil 53.6 di bulan April. Kenaikan cukup signifikan terjadi pada Indeks Harga (Price Index) sebesar 2.5 point menjadi 64.3.

Berdasarkan kategori Industri, sektor Non-Manufaktur AS dilaporkan meningkat pada belanja grosir, pertambangan, properti, rental, konstruksi, belanja ritel, kalangan profesional, transportasi, kehutanan, perikanan, keuangan, dan layanan jasa lainnya.

Hasil survei yang dilakukan oleh ISM mengungkapkan mayoritas responden mengaku optimis terhadap kondisi bisnis AS secara keseluruhan. Namun masih ada kekhawatiran seputar kenaikan bea impor dan perjanjian kerjasama perdagangan, karena bisa berpengaruh terhadap potensi kenaikan harga barang jasa.

 

JOLTs Bulan April Kembali Naik

Setelah naik hingga menorehkan rekor High dalam beberapa tahun terakhir di bulan Maret, laporan JOLTs (Job Openings and Labor Turnover) AS bulan April kembali melonjak cukup signifikan. Rlis data jumlah lowongan pekerjaan dilaporkan meningkat 70k menjadi 6.70 juta di bulan April. Laporan JOLTs yang terus meninggi mencerminkan bahwa banyak pengusaha kesulitan mendapatkan pekerja yang berkualitas, menyusul semakin banyaknya tenaga kerja yang terserap dan diikuti oleh penurunan tingkat pengangguran AS sepanjang tahun 2018.

283946
Penulis

Pandawa punya minat besar terhadap dunia kepenulisan dan sejak tahun 2010 aktif mengikuti perkembangan ekonomi dunia. Penulis juga seorang Trader Forex yang berpengalaman lebih dari 5 tahun dan hingga kini terus belajar untuk menjadi lebih baik.