Apa Itu Broker Forex?

Broker forex adalah pihak, bisa berupa perusahaan, institusi, agen, ataupun individu yang mempertemukan antara pihak penjual dan pembeli. Dalam kenyataan kegiatan perdagangan forex didominasi oleh bank-bank sentral besar di seluruh dunia. Dengan sebagian besar porsi pada mata uang utama seperti US, Euro, Yen, dan Pound. Agar bisa melakukan transaksi dengan bank-bank/institusi besar tersebut, bagi trader(skala kecil) tidak memungkinkan. Selain kita harus ada relasi, juga adanya batasan minimum transaksi. Di sinilah peran broker berguna untuk memfasilitasi trader retail untuk ikut bertransaksi dalam trading forex.

Setiap broker memiliki aturan yg berbeda-beda, dalam menarik biaya atas jasa mereka. Ada yg dari menarik fee/komisi tiap lot ada yg hanya dari selisih/spread antara jual/beli. Dan umumnya yg sekarang ini digunakan broker adalah dari spread. Dengan aplikasi canggih khusus (metatrader) trader bisa melakukan monitor harga, eksekusi order secara jauh lebih cepat dan real time. Selain itu trader juga dilengkapi dengan beragam tools untuk analisa, akses berita dan yang lainnya.

Anda bisa melihat daftar broker forex yang ada dan mengukur layanannya dari spesifikasi-spesifikasi di atas pada bagian Review Broker Forex.

Thanks.

kalo tdak salah broker juga ada yang ikutan punya posisi trading, benar tidak?
sebenarnya apa tujuan mereka juga pasang open trade? apakah untuk menambah penghasilan, atau melawan trading kliennya?

Untuk Andaru

Broker forex adalah pihak, bisa berupa perusahaan, institusi, agen, ataupun individu yang mempertemukan antara pihak penjual dan pembeli. Jika broker tersebut memiliki rekening terpisah antara dana nasabah dan dana perusahaan, maka hal ini tidak masalah. Broker sendiri akan melakukan transaksi untuk meraih keuntungan, dengan membeli/menjual saham, obligasi, reksadana atau melakukan transaksi lainnya termasuk transaksi forex.

Yang jadi masalahnya adalah jika broker mencampurkan dana nasabah dan dana perusahaan, artinya brroker memanfaat dana nasabah untuk melakukan transaksi. Lebih tepatnya menyambungkan posisi sesama klien yang melakukan buy dan yang sell, maka broker dengan sistemnya bisa menyambungkan tanpa harus dibuang/dilempar ke pasar ada keuntungan kalau hanya berada di dalam broker. Tidak ada biaya komisi ke regulasi biaya likuiditas, jadi spreadnya bersih hanya untuk broker.

Thanks.

Untuk Dodik,

Broker adalah perusahan, ikut membeli dan menjual aset. Jika saja broker melakukan Open trade, sudah tentu untuk menambah penghasilan.  Jika broker tersebut berjenis bandar, maka sudah pasti menambah penghasilan, dan salah satunya dengan cara melawan posisi nasabah.

Thanks.