Tanya Tentang Breakout
Pemula
selamat pagi pak erik ... saya mau bertanya tentang breakout..
yg digunakan sebagai sinyal breakout itu yg menembus garis support atau resistant ... .. sementara sinyal konformasi yg digunakan itu harga yg close melewati batas support atau resistent atau harga tertinggi/terendah.nya yg melewati garis support atau resistent ... untuk konfirmasi breakout time frame mana yg valid digunakan untuk trader intraday...sekian trima kasih ... trader newbieUntuk Abdul Muhid,
Yang digunakan sebagai sinyal konfirmasi breakout adalah candlestick yang ditutup melewati level support/resisten. Jika candlestick hanya menyentuh level support/resisten lalu kemudian candlestick tersebut ditutup dengan meninggalkan shadow di level tertingginya (pada resisten) atau terendahnya (pada support), maka breakout dinyatakan gagal atau tidak valid. Untuk mengkonfirmasi suatu breakout, Anda dapat menggunakan timeframe kecil (seperti H1 misalnya) atau timeframe lain yang biasa Anda gunakan untuk eksekusi.
Lalu bagaimana caranya mengkonfirmasi breakout? Cara termudahnya adalah dengan menunggu. Tunggu hingga harga menembus level resisten/support dan membentuk candlestick initial break terlebih dahulu. Initial break adalah kondisi dimana candlestick harga berhasil ditutup dibawah level support atau ditutup diatas resisten.
Setelah itu, tunggu setidaknya satu candlestick lagi atau menunggu konfirmator candle terbentuk. Konfirmator candle yang valid adalah candlestick yang masih ditutup dibawah level support atau diatas level resisten setelah initial break candle terbentuk. Penerapan price action juga dapat mempengaruhi tingkat keakuratan candle konfirmator terhadap valid atau tidaknya suatu breakout. Selain itu, amati juga keselarasan dari indikator teknikal. Indikator teknikal harus bersentimen bearish disaat harga sedang berusaha mempenetrasi support, dan indikator teknikal harus bersentimen bullish saat harga mencoba menembus resisten.
Jika aturan-aturan tersebut terpenuhi, maka eksekusi pembukaan posisi dapat dilakukan setelah candle konfirmator yang valid terbentuk. Namun jika candle konfirmator belum mengkonfirmasi breakout (false breakout atau fakeout), maka tahapan selanjutnya adalah menunggu candle konfirmator selanjutnya atau bahkan tunggu hingga candle initial break yang baru kembali terbentuk.
Berikut contoh breakout yang gagal (fake out) dan breakout yang terkonfirmasi.
Keterangan:
- Bar pada candlestick ini berpotensi untuk menjadi initial break karena telah melewati support line. Namun terdapat rejection yang kuat sehingga harga kembali terhempas ke atas support line dan ditutup diatasnya sehingga membentuk long-legged doji dan menggagalkan terbentuknya initial break candle.
- Karena harga gagal mempenetrasi support sehingga harga kembali keatas untuk menguji resisten level. Pada bar ini harga berhasil menembus resisten line dan berhasil ditutup diatasnya, sehingga initial break pada candlestick ini dinyatakan valid.
- Namun setelah initial break terbentuk, kekuatan seller kembali muncul untuk menekan harga pada candle konfirmator. Pada candlestick ini terlihat reversal yang kuat pada resisten line, sehingga harga terhempas kembali dibawah resisten line. Pada candlestick ini dinyatakan sebagai breakout yang gagal (fake out), karena buyer tidak dapat mempertahankan harga supaya tetap berada diatas resisten line sehingga candle konfirmator ini tidak valid. Dengan demikian, breakout dinyatakan gagal. Gagalnya breakout membuat harga selanjutnya bergerak melemah mendekati level support kembali.
- Pada percobaan berikutnya, terbentuk candle initial break yang baru. Candlestick berhasil ditutup diatas resisten line.
- Candle konfirmator ini dinyatakan valid. Karena pada candlestick ini buyer masih dapat mempertahankan posisi agar harga tetap berada diatas resisten line dan berhasil ditutup diatasnya. Dari segi price action, tampak bahwa terdapat shadow (pinbar) yang panjang dibagian bawah candle yang menunjukkan bahwa kekuatan buyer masih kuat. Dengan demikian, breakout resisten dinyatakan valid.
- Anda dapat langsung membuka posisi buy pada pembukaan candlestick ini atau meletakkan pending order di puncak tertinggi candlestick sebelumnya (candlestick no 5) dengan Stop Loss pada swing low terdekat (atau low pada initial break candle) atau maximal pada support dibawahnya. Take Profit menyesuaikan dengan risk:reward yang direncanakan atau berada pada resisten selanjutnya.
Kurang lebih seperti itu cara mudah untuk mengetahui dan mengkonfirmasi breakout dan rejcection. Disamping strategi ini, ada pula strategi breakout dari range 10 candle yang bisa Anda coba.
Semoga bisa membantu
Kategori Pemula
Pertanyaan | Penanya | Balasan | Dilihat | Aktivitas |
Apa Hubungan Stop Out Dan Margin Call? | Fajar Hendrick B | 20 | 19500 | 2015 |
Darimana Asal Keuntungan Trader? | Jumardi | 20 | 14196 | 2016 |
Pemula ingin gabung forex? | Rozi | 20 | 5799 | 2016 |
Beda Akun Cent Dan Micro? | Rendi Supratman | 19 | 41457 | 2015 |
Bank Statement Yang Diminta Broker Itu Seperti Apa? | Mahmud | 18 | 32057 | 2015 |
Siapa Yang Membuat Harga Bergerak? | Syuhada | 18 | 16631 | 2016 |