Pasangan mata uang USD/CAD anjlok drastis pada sesi New York kemarin, setelah bank sentral Kanada (BoC) memutuskan untuk tak mengubah suku bunga dan tak mengirim sinyal pelonggaran moneter apapun. Kemerosotan berlanjut hingga USD/CAD mangkrak di level 1.3202 pada sesi Eropa hari ini (5/September), bertepatan dengan kisaran terendah tiga pekan.
Minat beli Dolar Kanada sontak meningkat, karena BoC menjadi salah satu dari segelintir bank sentral terkemuka yang tak berencana melonggarkan kebijakan saat ini. Akan tetapi, para ekonom terpecah dalam memproyeksikan potensi pemangkasan suku bunga BoC sebelum pergantian tahun.
Dalam pernyataan pasca rapat kemarin, BoC mengakui bahwa ancaman dampak perang dagang berpotensi membebani pertumbuhan ekonomi domestik. Akan tetapi, mereka menilai beragam aspek ekonomi masih bertumbuh sehat hingga kini, termasuk diantaranya ekspor dan gaji karyawan. Kondisi pasar perumahan Kanada juga tampaknya mulai pulih dalam beberapa waktu belakangan. Oleh karenanya, BoC memutuskan untuk membiarkan suku bunga tetap 1.75 persen.
Secara keseluruhan, pernyataan BoC mengisyaratkan keengganan untuk melakukan pemangkasan suku bunga maupun pelonggaran moneter lain. Menimbang hal itu, pelaku pasar meredam ekspektasi pemangkasan suku bunga BoC, tetapi belum menghapus total prospek perubahan kebijakan ini.
Trader menganggap pernyataan BoC kemarin tak se-dovish estimasi maupun simpulan rapat sebelumnya. Ekspektasi pemangkasan suku bunga BoC pada bulan Oktober di pasar overnight index swap pun jatuh dari 66 persen menjadi 54 persen.
Hasil polling Reuters terbaru menunjukkan bahwa mayoritas ekonom memperkirakan BoC takkan melakukan pemangkasan sama sekali dalam tahun ini. Namun, lebih dari 40 persen responden masih bersikukuh mempertahankan proyeksi pemangkasan suku bunga BoC sebelum tahun 2019 berakhir. Beberapa diantaranya bahkan mensinyalir BoC akan langsung memangkas 50 basis poin, karena dampak perang dagang bakal semakin membesar dan BoC kemungkinan akan terpaksa melonggarkan kebijakan.
