Kamus Forex Trading

Singkatan dari "Electronic Communication Network", ECN adalah sistem elektronik yang menghubungkan partisipan pasar seperti bank, institusi keuangan, trader ritel, dan broker untuk melakukan transaksi secara langsung dan transparan. Sistem ini memberikan akses langsung ke likuiditas pasar tanpa perlu melibatkan perantara.

Broker dengan jenis ECN tidak trading melawan klien melainkan berperan sebagai fasilitator yang menghubungkan klien ke pasar. Dalam hal ini, sistem ECN broker akan menyalurkan order buy klien ke pihak seller dan sebaliknya, di mana order akan dikirim ke kumpulan likuiditas yang mencakup bank, institusi keuangan, dan market maker. Karena alsan ini, ECN sering kali dihubungkan dengan model No Dealing Desk (NDD), yang berarti broker tidak bertindak sebagai penentu harga atau Dealing Desk.

ECN mengeksekusi pesanan pada harga terbaik yang tersedia dari penyedia likuiditas, sehingga trader mendapatkan akses ke harga pasar yang lebih transparan.

Keuntungan menggunakan ECN:

• Spread lebih rendah.
• Eksekusi order lebih cepat dan transparan.
• Akses ke likuiditas yang lebih baik.
• Bebas intervensi dan manipulasi harga dari broker.

Kekurangan menggunakan ECN:

• Ada komisi tambahan di setiap transaksi.
• Likuiditas bisa lebih rendah pada pair tertentu.
• Fluktuasi spread bisa lebih tinggi saat pasar bergejolak.

Baca juga:

• 4 Things You Need to Know about ECN Brokers
• Where to Find ECN Accounts with Low Commissions

Julukan untuk komoditas minyak mentah. Sering juga disebut sebagai minyak bumi, dalam bahasa Inggris diistilahkan dengan Crude oil. Transaksi perdagangan berjangka pada komoditas minyak mentah dapat dilakukan dengan cara CFD. Terdapat 4 jenis minyak bumi yang dikategorikan menurut tipe serta hasil produksinya, antara lain:

1. Light Crude Oil
2. Heavy Crude Oil
3. Sweet Crude Oil
4. Sour Crude Oil

Sebutan untuk pasar negara-negara berkembang, dilihat dari PDB. Mata uang negara berkembang disebut juga Emerging Currencies. Pasar negara berkembang memiliki beberapa karakteristik pasar maju, tetapi tidak memenuhi standar untuk disebut pasar maju.

Di sekitar negara berkembang, terdapat pasar perbatasan (Frontier Markets). Empat negara berkembang dengan Product Domestic Bruto terbesar sering disingkat sebagai BRIC (Brasil, Rusia, India, dan China).

Ada 5 hal yang perlu diperhatikan dari Emerging Markets:

1. Penghasilan tetap di pasar negara berkembang kurang terfokus dibandingkan ekuitasnya
2. Pasar negara berkembang berlaku sebagai importir sekaligus eksportir komoditas
3. Krisis di pasar negara berkembang lebih terkendali
4. Kenaikan suku bunga AS yang lebih tinggi tidak selalu buruk untuk pasar negara berkembang
5. Pasar perbatasan tetap kecil dan tidak likuid

Aset yang tersisa setelah Balance dalam akun trader dikurangi atau ditambah nominal keuntungan atau kerugian pada posisi trading yang masih terbuka. Cara menghitung Equity adalah dengan menambahkan Balance dengan Floating Profit (Floating Loss).

Exchange Traded Fund adalah jenis reksa dana yang diperdagangkan seperti saham di bursa efek. Aset ini bisa diperdagangkan kapan saja pada jam aktif perdagangan di bursa. Bedanya, ETF tidak mewakili kepemilikan perusahaan tertentu, melainkan kumpulan aset keuangan lain seperti saham, obligasi, komoditas, atau kombinasi di antaranya. Beberapa ETF juga dirancang untuk memberikan eksposur leverage terhadap kinerja indeks tertentu, sehingga memungkinkannya untuk diperdagangkan di platform broker yang lebih luas.

ETF memungkinkan diversifikasi sehingga mengurangi risiko dibandingkan dengan berinvestasi pada satu saham atau aset tertentu. Instrumen ini umumnya memiliki biaya yang lebih rendah dibandingkan reksa dana aktif, karena pengelolaan asetnya otomatis mengikuti indeks acuannya. Investor dapat dengan mudah melacak kinerja ETF dari hari ke hari, karena nilai dan komposisi asetnya diperbarui secara real-time di bursa.

Ada berbagai jenis ETF yang tersedia sesuai asetnya:

• ETF Indeks: Mengikuti kinerja indeks saham tertentu, seperti IHSG, S&P 500, atau Nasdaq.
• ETF Sektoral: Fokus pada sektor-sektor saham seperti teknologi, kesehatan, energi, dll.
• ETF Tematik: Berinvestasi dalam tema tertentu, seperti lingkungan, robotika, atau teknologi disruptif.
• ETF Komoditas: Mengikuti harga komoditas seperti emas, minyak, gas, dll.

Khusus untuk ETF saham, instrumen ini sering memiliki struktur open-end, yang berarti jumlah saham dapat dikeluarkan atau dicabut sesuai permintaan pasar. Ini memastikan bahwa harga ETF saham cenderung mencerminkan nilai intrinsik portofolio. Jika portofolio ETF mencakup saham yang membayar dividen, investor juga dapat menerima pembayaran dividen dari ETF tersebut.

Euro (EUR) adalah mata uang yang dipakai sebagian besar negara di Uni Eropa, khususnya yang tercakup dalam Zona Euro. Karena banyaknya negara yang menggunakannya, Euro sering juga disebut sebagai Single Currency. Per Agustus 2018, ada 19 negara pengguna Euro. Uniknya, Inggris justru tidak menggunakan mata uang Euro karena beragam alasan. 

Istilah untuk mata uang negara-negara selain mata uang mayor, yang dipasangkan dengan US Dollar, Japanese Yen atau Euro. Kelemahan trading dengan pasangan mata uang eksotik adalah spread tinggi dan likuiditas rendah, sehingga trader forex jarang memilihnya. Contoh-contoh Exotic Pair antara lain:

• USD/TRY – U.S. Dollar vs. the Turkish Lira
• EUR/TRY – Euro vs. the Turkish Lira
• USD/ZAR – U.S. Dollar vs. the South African Rand, dan sebagainya. 

Sebutan lain untuk Robot Trading Forex. software atau script algoritma yang dapat ditambahkan dalam platform trading forex dengan tujuan agar aplikasi tersebut nantinya bisa berjalan secara otomatis atau melakukan transaksi buy dan sell tanpa instruksi manual pengguna.