EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,329.82/oz   |   Silver 27.43/oz   |   Wall Street 38,085.80   |   Nasdaq 15,611.76   |   IDX 7,124.84   |   Bitcoin 64,481.71   |   Ethereum 3,156.51   |   Litecoin 83.80   |   PT PLN (Persero) segera melantai ke Bursa Karbon Indonesia alias IDX Carbon, dengan membuka hampir 1 juta ton unit karbon, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (SMAR) meraih fasilitas pinjaman dari Bank BNI (BBNI) senilai $250 juta, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Induk perusahaan Google, Alphabet Inc (NASDAQ: GOOGL), menguat sekitar 12%, mencapai rekor tertinggi di sekitar $174.70, 1 jam lalu, #Saham AS   |   Nasdaq naik 1.2% menjadi 17,778, sementara S&P 500 naik 0.8% menjadi 5,123 pada pukul 18.49 ET (22.49 WIB). Dow Jones Futures naik 0.1% menjadi 38,323, 1 jam lalu, #Saham AS

Aksi Sell EUR/USD Pasca Trump Kritik ECB

Penulis

Pergerakan EUR/USD masih berada pada kondisi tren bearish yang kuat, dan diperkirakan masih akan terus tertekan dalam jangka pendek.

Analisa Fundamental

EUR/USD melanjutkan tren bearish setelah Presiden AS Donald Trump kembali melancarkan kritiknya terhadap bank sentral. Namun, kritik kali ini ditujukan kepada bank sentral Eropa (ECB).

Dalam pernyataannya, Trump mengecam Presiden ECB Mario Draghi yang sebelumnya mengisyaratkan untuk memberikan lebih banyak dana stimulus dan pemangkasan suku bunga, jika perekonomian di Zona Eropa tidak kunjung membaik. Trump menuliskan kritik melalui akun Twitter pribadinya, dan menyampaikan bahwa kenaikan Indeks DAX Jerman yang dipicu oleh komentar Draghi merupakan hal yang sangat tidak adil bagi AS.

 

Analisa Teknikal

Trump Kritik ECB, Investor Lakukan Aksi

EUR/USD yang masih bertahan di bawah garis SMA 50 dan SMA 200, mengindikasikan bahwa pergerakan harga saat ini masih berada pada kondisi tren bearish kuat. Harga diperkirakan masih akan terus tertekan dalam jangka pendek.

 

Rekomendasi

  • Entry Sell: 1.12050
  • Take Profit: 1.11678
  • Stop Loss: 1.12293

Arsip Analisa By : Rama Anandhita
288876
Penulis

Rama berstatus sebagai mahasiswa aktif tingkat akhir di salah satu Perguruan Tinggi Swasta di kota Kembang. Awal mula perkenalan dengan dunia trading dimulai pada tahun 2014, saat masih mahasiswa baru. Instrumen trading yang pertama kali dikenal adalah saham Indonesia. Seiring berjalannya waktu, tertarik mengikuti trading forex juga. Strategi trading yang banyak digunakan diantaranya Harmonic Pattern dan Chart Pattern.