Halo pembaca, saya melihat adanya suatu peluang entry di pair EUR/JPY. Harga masih berada dalam pola konsolidasi yang terlihat menjanjikan untuk peluang hari ini sampai 20 Juli 2018.
Simak EUR/JPY dalam Daily Chart berikut:
Dalam gambar di atas, tampak harga terus menguat dari area Resistance dan Trendline penurunan. Hal ini menggambarkan para Buyer yang mengindahkan kedua indikator tersebut, dengan minat beli yang semakin tinggi dan mendorong harga ke atas garis EMA200. Minggu ini, area Resistance akan menjadi Support bagi harga, karena secara teknikal, peluang untuk me-retest area ini masih cukup potensial. Meski harga berangsur naik, tapi pembentukan candle tidak seagresif tekanan jual yang terbentuk di sepanjang Trendline penurunan.
Untuk ulasan entry minggu ini, mari kita simak EUR/JPY dalam 4-hour chart berikut:
Mari kita analisa gambar diatas untuk entry terbaik kita. Saya sudah menentukan Level harga Support dan Resistance berikut:
- Resistance2 (R2) : 132.95
- Resistance1 (R1): 132.10
- Support1 (S1): 131.09
- Support2 (S2): 130.16
Pada gambar di atas, harga kini semakin menjauh dari garis EMA200 yang menggambarkan masih kuatnya minat beli pada EUR/JPY; tidak ada transaksi Seller yang mampu menekan balik. Namun secara teknikal, pair ini masih memiliki potensi peningkatan minat jual selama masih bergerak di antara level R1 dan R2 minggu ini. Hal itu terutama jika masih terjadi peningkatan minat beli saat harga meguji zona Support ataupun Trendline penurunan di atas (time frame Daily). Sebaiknya perhatikan baik-baik setiap reaksi harga di sekitar level-level yang telah dipetakan minggu ini, untuk mengukur kekuatan minat yang coba dibentuk oleh para trader.
Very interesting, right?
Dalam pergerakan pada gambar di atas, peluang Beli dan Jual memiliki Persentase yang menurut analisa teknikal saya adalah (Buy: 50%, Sell: 50%).
Nah, dalam pandangan atau prediksi saya, berdasarkan pergerakan harga yang kita analisa di atas, kita akan mencoba melihat peluang entry yang tersedia. Tetapi, teknikal tidak mengijinkan asumsi bermain, maka entry terbaik yang dapat dilakukan ialah, kita akan terus melihat pergerakan CLOSE PRICE pada Candle 4 hours.
Setup saya untuk Breakout opportunity,
- Buy : Bila harga close candle 4 Hour menembus level R1 dengan sempurna (body candle yang jauh dari batas atas R1), maka bersiap mencari posisi Entry BUY terbaik, Anda pun dapat membiarkan posisi Anda mencapai level R2 (level Resistance terkuat saat ini) untuk melihat reaksi pasar terhadap level tersebut untuk naik kembali atau tidak.
- Sell : Bila harga close candle 4 Hour menembus level S1, maka bersiap mencari posisi Entry SELL terbaik, Anda pun dapat membiarkan posisi Anda mencapai level S2 (level Support terkuat saat ini) untuk melihat reaksi pasar terhadap level tersebut untuk turun kembali atau tidak.
Setup saya untuk Pullback opportunity,
- Sell : Bila harga close candle 4 Hour tidak menembus level R1 (seperti membentuk bear pin bar), maka bersiap mencari posisi Entry SELL terbaik, tapi bila harga mencapai dan menembus level ini, maka bersiap untuk Cut Loss. Dapat diterapkan di level R2 juga.
- Buy : Bila harga close candle 4 Hour tidak menembus level S1 (seperti membentuk bull pin bar), maka bersiap mencari posisi Entry BUY terbaik, tapi bila harga mencapai dan menembus level ini, maka bersiap untuk Cut Loss. Dapat diterapkan di level S2 juga.
Gunakan Risk Reward selalu minimal 1:1.5 dan trailing stop (manual maupun otomatis) bila diperlukan. Bisa menggunakan level-level support dan resistance untuk referensi analisa Anda menentukan Stop Loss dan melakukan Cut Loss, tetap waspada terjadinya konsolidasi harga.
Tetap gunakan money management yang baik dalam setiap entry untuk keberlangsungan trading yang sehat, semoga artikel ini dapat menjadi referensi Anda dalam melakukan analisa pada market.