Kenaikan Tanpa Tanda, GBP/USD Lanjut Melemah
93
|
Halo pembaca, saya melihat adanya peluang entry di EUR/JPY. Pair ini masih berada dalam pola konsolidasi dan terlihat menjanjikan untuk peluang hari ini sampai 16 Maret 2018.
Simak EUR/JPY dalam Daily chart berikut:
Dalam gambar di atas, tampak harga kini hanya bergerak dalam pelemahan, setelah di minggu lalu tertolak dari area Support (Kotak Hitam). Hal ini menggambarkan belum adanya minat beli kuat setelah kenaikan dalam kurun waktu 1 minggu, sehingga keluarnya harga dari pergerakan lemah ini bisa menjadi awal dari konfirmasi arah yang akan dituju.
Dalam pandangan teknikal, selama harga masih berada di bawah garis EMA200, harga masih berpotensi melanjutkan penurunan. Namun, tetap amati reaksi terbaru jika harga mulai mencoba naik dan me-retest garis ini.
Untuk ulasan entry mingguan, mari kita simak EUR/JPY dalam 4-hour chart berikut :
Mari kita analisa gambar di atas untuk entry terbaik kita.
Saya sudah menentukan Level harga Support dan Resistance berikut:
- Resistance 2 (R2) : 133.03.
- Resistance 1 (R1): 131.83.
- Support 1 (S1): 130.66 (Batasan Atas Area Support).
- Support 2 (S2): 129.51 (Batasan Bawah Area Support).
Pada gambar di atas, Saya masih menggunakan level–level Support dan Resistance yang sama seperti minggu lalu. Level R1 dan S1 kini berperan sebagai batasan dari pola pergerakan lemah yang telah terjadi sejak minggu lalu.
Pada time frame ini pun, harga juga berada di bawah garis EMA200, sehingga waspadai adanya minat transaksi yang cukup baik dari para Seller di minggu ini, meski harga masih tetap memiliki potensi untuk me-retest garis EMA200. Waspadai reaksi dari para trader terhadap faktor fundamental, agar Anda tidak kehilangan momentum breakout ataupun reversal yang coba dibentuk di minggu ini.
Very interesting, right?
Dalam pergerakan pada gambar diatas, peluang Beli dan Jual memiliki Persentase menurut analisa teknikal saya (Buy : 50% , Sell : 50%)
Nah, dalam pandangan/prediksi saya, berdasarkan pergerakan harga yang kita analisa di atas, kita akan mencoba melihat peluang entry yang tersedia. Tetapi, teknikal tidak mengijinkan asumsi bermain, maka entry terbaik yang dapat dilakukan ialah, kita akan terus melihat pergerakan CLOSE PRICE pada Candle 4 hours.
Setup saya untuk Breakout opportunity,
- Buy : Bila harga close candle 4 Hour menembus level R1 dengan sempurna (body candle yang jauh dari batas atas R1), maka bersiap mencari posisi Entry BUY terbaik, anda pun dapat membiarkan posisi anda mencapai level R2 (level Resistance terkuat saat ini) untuk melihat reaksi pasar terhadap level tersebut untuk naik kembali atau tidak.
- Sell : Bila harga close candle 4 Hour menembus level S1, maka bersiap mencari posisi Entry SELL terbaik, anda pun dapat membiarkan posisi anda mencapai level S2 (level Support terkuat saat ini) untuk melihat reaksi pasar terhadap level tersebut untuk turun kembali atau tidak.
Setup saya untuk Pullback opportunity,
- Sell : Bila harga close candle 4 Hour tidak menembus level R1 (seperti membentuk bear pin bar), maka bersiap mencari posisi Entry SELL terbaik, namun bila harga mencapai dan menembus level ini, maka bersiap untuk cut loss. Dapat diterapkan di level R2 juga.
- Buy : Bila harga close candle 4 Hour tidak menembus level S1 (seperti membentuk bull pin bar), maka bersiap mencari posisi Entry BUY terbaik, namun bila harga mencapai dan menembus level ini, maka bersiap untuk cut loss. Dapat diterapkan di level S2 juga.
Gunakan Risk Reward selalu minimal 1:1.5 dan trailing stop (manual maupun otomatis) bila diperlukan. Bisa menggunakan level-level support dan resistance untuk referensi analisa anda menentukan Stop Loss dan melakukan Cut Loss, tetap waspada terjadinya konsolidasi harga.
Tetap gunakan money management yang baik dalam setiap entry untuk keberlangsungan trading yang sehat, semoga artikel ini dapat menjadi referensi anda dalam melakukan analisa pada market.
Selamat melakukan analisa pada market.