Halo pembaca, saya melihat adanya suatu peluang entry di pair EUR/JPY ini. Harga masih berada dalam pola konsolidasi yang terlihat menjanjikan untuk peluang hari ini sampai 25 Mei 2018.
Simak EUR/JPY dalam Daily Chart berikut:
Dalam gambar di atas, tampak harga kembali mengalami penolakan saat retest-nya yang ke empat terhadap area Support gagal. Hal ini mengindikasikan masih adanya perlawanan dari para Buyer. Harga kini masih bergerak di sekitaran batas atas area Support tersebut, menggambarkan tekanan beli yang lebih kuat untuk menekan perlawanan para Seller. Karena itu, aspadai adanya kemungkinan harga untuk kembali jatuh hingga mem-breakout area Support, selama harga masih berada di bawah ataupun sekitaran garis EMA200 dan trendline penurunan Daily.
Untuk ulasan entry minggu ini, mari kita simak EUR/JPY dalam 4-hour chart berikut:
Mari kita analisa gambar di atas untuk entry terbaik kita. Saya sudah menentukan Level harga Support dan Resistance berikut:
- Resistance2 (R2) : 131.85
- Resistance1 (R1): 130.86
- Support1 (S1): 130.08
- Support2 (S2): 129.19
Pada gambar di atas, harga kini tampak telah membentuk tiga gelombang (Dalam konsep Elliot Wave) yang saya gambarkan dengan garis-garis merah. Secara teknikal, harga ada kecenderungan untuk bergerak jatuh, sehingga kemungkinan berikutnya adalah breakout atau penolakan dari Trendline kenaikan minor. Tentunya, hal ini baru akan terjadi setelah harga mencoba bergerak naik lebih tinggi dulu, karena gelombang ketiga dari Elliot Wave tidak boleh lebih pendek dari gelombang 1 dan 2; saya mencoba menggambarkannya dengan garis dan tanda panah hitam di chart.
Tetap lakukan analisa dengan objektif, amati reaksi harga di level-level R1 dan S1 minggu ini untuk membaca kemungkinan arah yang coba dibentuk.
Very interesting, right?
Dalam pergerakan pada gambar diatas, peluang Beli dan Jual memiliki Persentase yang menurut analisa teknikal saya adalah (Buy: 49% , Sell: 51%).
Nah, dalam pandangan atau prediksi saya, berdasarkan pergerakan harga yang kita analisa di atas, kita akan mencoba melihat peluang entry yang tersedia. Tetapi, teknikal tidak mengijinkan asumsi bermain, maka entry terbaik yang dapat dilakukan ialah, kita akan terus melihat pergerakan CLOSE PRICE pada Candle 4 hours.
Setup saya untuk Breakout opportunity,
- Buy : Bila harga close candle 4 Hour menembus level R1 dengan sempurna (body candle yang jauh dari batas atas R1), maka bersiap mencari posisi Entry BUY terbaik, anda pun dapat membiarkan posisi anda mencapai level R2 (level Resistance terkuat saat ini) untuk melihat reaksi pasar terhadap level tersebut untuk naik kembali atau tidak.
- Sell : Bila harga close candle 4 Hour menembus level S1, maka bersiap mencari posisi Entry SELL terbaik, anda pun dapat membiarkan posisi anda mencapai level S2 (level Support terkuat saat ini) untuk melihat reaksi pasar terhadap level tersebut untuk turun kembali atau tidak.
Setup saya untuk Pullback opportunity,
- Sell : Bila harga close candle 4 Hour tidak menembus level R1 (seperti membentuk bear pin bar), maka bersiap mencari posisi Entry SELL terbaik, namun bila harga mencapai dan menembus level ini, maka bersiap untuk cut loss. Dapat diterapkan di level R2 juga.
- Buy : Bila harga close candle 4 Hour tidak menembus level S1 (seperti membentuk bull pin bar), maka bersiap mencari posisi Entry BUY terbaik, namun bila harga mencapai dan menembus level ini, maka bersiap untuk cut loss. Dapat diterapkan di level S2 juga.
Gunakan Risk Reward selalu minimal 1:1.5 dan trailing stop (manual maupun otomatis) bila diperlukan. Bisa menggunakan level-level support dan resistance untuk referensi analisa Anda menentukan Stop Loss dan melakukan Cut Loss, tetap waspada terjadinya konsolidasi harga.
Tetap gunakan money management yang baik dalam setiap entry untuk keberlangsungan trading yang sehat, semoga artikel ini dapat menjadi referensi anda dalam melakukan analisa pada market.