EUR/USD 1.074   |   USD/JPY 156.530   |   GBP/USD 1.253   |   AUD/USD 0.655   |   Gold 2,344.94/oz   |   Silver 27.60/oz   |   Wall Street 38,138.22   |   Nasdaq 15,611.76   |   IDX 7,036.08   |   Bitcoin 64,481.71   |   Ethereum 3,156.51   |   Litecoin 83.80   |   USD/CHF menguat di atas level 0.9100, menjelang data PCE As, 3 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Ueda, BoJ: Kondisi keuangan yang mudah akan dipertahankan untuk saat ini, 5 jam lalu, #Forex Fundamental   |   NZD/USD tetap menguat di sekitar level 0.5950 karena meningkatnya minat risiko, 5 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/JPY melanjutkan reli di atas level 167.50 menyusul keputusan suku bunga BoJ, 5 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT PLN (Persero) segera melantai ke Bursa Karbon Indonesia alias IDX Carbon, dengan membuka hampir 1 juta ton unit karbon, 11 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (SMAR) meraih fasilitas pinjaman dari Bank BNI (BBNI) senilai $250 juta, 11 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Induk perusahaan Google, Alphabet Inc (NASDAQ: GOOGL), menguat sekitar 12%, mencapai rekor tertinggi di sekitar $174.70, 11 jam lalu, #Saham AS   |   Nasdaq naik 1.2% menjadi 17,778, sementara S&P 500 naik 0.8% menjadi 5,123 pada pukul 18.49 ET (22.49 WIB). Dow Jones Futures naik 0.1% menjadi 38,323, 11 jam lalu, #Saham AS

AS-China Jadi Sorotan, Pasar Forex Antisipasi Pertemuan G-20

Penulis

Seiring dengan makin lamanya perselisihan antara AS-China, ruang lingkupnya pun kian meluas.

Pertemuan G-20 yang ditunggu-tunggu akhirnya dimulai di Argentina, dan partisipan pasar akan memantau berita-berita yang dapat di-trading-kan, seiring dengan dilakukannya berbagai negosiasi dan diskusi.

Agenda asal dari pertemuan tingkat tinggi selama dua hari ini berfokus pada infrastruktur, perubahan iklim, dan keamanan pangan bagi negara-negara berkembang. Topik-topik tersebut kemungkinan akan disishkan karena konflik perdagangan AS-China, produksi minyak mentah, dan peningkatan ketegangan Timur Tengah akan membayangi pertemuan para pemimpin dunia tersebut.

Pasar ekuitas global dan pasangan mata uang G-7, telah mengukuhkan posisi pekan ini dengan harapan AS dan China akan menemukan titik temu untuk mulai memudarkan pertikaian perdagangan antara mereka yang makin sengit.

Saat ini, kita tahu bahwa Presiden X dan Trump akan makan malam bersama pada Sabtu malam. Sebagai pendahuluan bagi pertemuan itu, Wakil Presiden China, Liu, telah menyampaikan janjinya bahwa China sudah mulai mengambil langkah-langkah untuk membuka pasar domestik mereka.

Sebagian besar komentator pasar dan sejumlah pejabat AS setuju kalau ini adalah sebuah langkah menuju arah yang tepat, tetapi tak melaju dengan kecepatan yang cukup memadai untuk mencapai sebuah kesepakatan akhir pekan ini.

ACY mencatat, seiring dengan makin lamanya perselisihan antara kedua negara ekonomi terbesar di dunia, ruang lingkupnya pun nampaknya meluas.

Menjelang pertemuan tingkat tinggi akhir pekan ini, kritik pemerintah AS atas China telah mencakup lebih dari soal praktek dagang dan komersil, serta kini telah ditambah fokusnya pada inisiatif strategis dan politis, termasuk kebijakan One Belt One Road dan Made In China 2025.

Penting untuk dicatat bahwa ini jauh berbeda dengan negosiasi perdagangan oleh pemerintah AS yang telah menerima dukungan bipartisan dan persetujuan dari sejumlah perusahaan dan korporasi teknologi yang berbasis di AS.

Karena kebijakan Trump biasanya hanya mendapatkan kritik saja dari partai Demokrat dan Silicon Valley, maka dukungan ini membuat Gedung Putih makin berani.

Oleh sebab itu, ACY mengekspektasikan hasil yang paling mungkin muncul pada akhir pekan ini adalah dilanjutkannya diskusi perdagangan pada awal tahun baru.

Dari perspektif pasar, trader forex akan berfokus pada diskusi soal tarif. Apakah AS akan melanjutkan rencananya untuk menaikkan tarif dari 10 persen menjaid 25 persen pada bulan Januari dan akan memulai proses untuk menambah tarif baru atas USD250 Miliar impor China lagi?

Dengan mempertimbangkan semuanya, kami menilai pembatalan tarif baru merupakan ambang yang terlalu tinggi untuk dicapai, dan kelanjutan diskusi sebagai hasil yang paling mungkin dicapai. Posisi forex kami akan mengabaikan pertemuan G-20 dan tetap positif pada USD.

Sterling telah bergerak menurun pekan ini, karena penilaian risiko atas Inggris menghasilkan kemungkinan yang lebih besar bagi "Hard Brexit".

AUD/USD telah menjadi pihak yang paling diuntungkan dari antisipasi menjelang persetujuan dagang akhir pekan ini. Pasangan ini mencapai level tertinggi 3 bulan pada 0.7330 dalam sesi London tadi malam.

USD/JPY masih diperdagangkan pada kisaran relatif sempit, dan kini berada tepat di atas Moving Average 30-Day pada 113.10.

 

ACY


ACY adalah broker asal Australia yang telah memiliki ijin dari Australian Securities and Investments Commission (ASIC) dan menyediakan berbagai macam instrumen trading seperti Forex, Indeks, Metal, dan Komoditas. ACY dikenal luas berkat program Edukasi, Loyalty, dan Promosi yang menarik.

Arsip Analisa By : ACY
286407
Penulis

ACY adalah broker asal Australia yang telah memiliki ijin dari Australian Securities and Investments Commission (ASIC) dan menyediakan berbagai macam instrumen trading seperti Forex, Indeks, Metal, dan Komoditas. ACY dikenal luas berkat program Edukasi, Loyalty, dan Promosi yang menarik. Profil Selengkapnya