Dolar AS berhasil membalik keadaan pada sesi perdagangan kemarin EUR/USD jatuh dari level R1 hingga ke bawah S1, sementara GBP/USD ikut melemah meski masih bertahan di atas EMA 77. Bias pergerakan hari ini (10/November) belum menunjukkan arah yang pasti, sehingga skenario apapun masih bisa terjadi menyusul rilis kabar dari Pfizer mengenai efektivitas vaksin virus Corona mereka yang mencapai 90%.
Outlook EUR/USD
Analis EXCO menilai bahwa Euro mengalami pergerakan yang intens sepanjang sesi kemarin. Setelah menembus 1.19, harga ambruk ke area EMA 200 dan mendekati 1.18. EUR/USD kini masih berkonsolidasi di bawah Pivot Point. Dengan pihak buyer yang masih mempertahankan posisi di atas EMA 200, outlook bullish diperkirakan bisa membawa harga menuju PP sebelum kembali menembus R1 dan mencapai 1.19. Sebaliknya, penurunan di bawah EMA 22 akan membuka jalan pelemahan ke S1.
Outlook GBP/USD
Sempat jatuh melampaui EMA 77 dua kali, Pound kini masih bertengger di atas level tersebut. GBP/USD sudah kembali pulih di kisaran 1.32, tapi proyeksi kenaikan berikutnya masih menunggu konfirmasi lanjutan. Apabila harga memperpanjang penguatannya, maka level 1.33 diprediksi menjadi target terdekat selanjutnya. Akan teteapi, pelemahan di bawah 1.32 berisiko menyeret harga ke kisaran EMA 77 lagi.
EXCO adalah broker yang berkomitmen untuk memberikan transparansi serta kenyamanan trading forex, komoditas, saham, indeks, dan mata uang kripto. Layanan tersebut dilengkapi dengan leverage hingga 1:500 dan spread mulai dari 0.5 pips di akun ECN. Klik untuk info lebih lengkap tentang EXCO.
