EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,329.82/oz   |   Silver 27.43/oz   |   Wall Street 38,085.80   |   Nasdaq 15,611.76   |   IDX 7,120.48   |   Bitcoin 64,481.71   |   Ethereum 3,156.51   |   Litecoin 83.80   |   PT PLN (Persero) segera melantai ke Bursa Karbon Indonesia alias IDX Carbon, dengan membuka hampir 1 juta ton unit karbon, 54 menit lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (SMAR) meraih fasilitas pinjaman dari Bank BNI (BBNI) senilai $250 juta, 55 menit lalu, #Saham Indonesia   |   Induk perusahaan Google, Alphabet Inc (NASDAQ: GOOGL), menguat sekitar 12%, mencapai rekor tertinggi di sekitar $174.70, 56 menit lalu, #Saham AS   |   Nasdaq naik 1.2% menjadi 17,778, sementara S&P 500 naik 0.8% menjadi 5,123 pada pukul 18.49 ET (22.49 WIB). Dow Jones Futures naik 0.1% menjadi 38,323, 1 jam lalu, #Saham AS

EUR/USD: Manfaatkan Potensi Bearish Di Supply Untuk Sell

Penulis

Potensi pelemahan harga saat menguji area Supply 1.1668-1.1703 akan dimanfaatkan dengan mengambil posisi sell, apabila terbentuk rejection Daily yang valid dan konfirmasi H4.

Assalamualaikum dan selamat pagi...

Peluang entry kali ini akan memanfaatkan potensi harga melemah ketika menguji area Supply 1.1668-1.1703. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan di bawah ini.

 

EUR/USD Daily

Level: Supply 1.1668-1.1703

Pada grafik Daily, terdapat area sell potensial di level Supply 1.1668-1.1703. Di dalam area ini terdapat juga Resisten yang sebelumnya Support (Resistance become Support) di 1.1675. Posisi sell menunggu harga naik hingga menguji Aupply dan membentuk rejection yang valid berupa pola candlestick Bearish Engulfing atau Pin Bar (shadow atas panjang).

EUR/USD Daily

 

EUR/USD H4

Signal: Rejection Daily Lalu Konfirmasi Candlestick H4

Untuk entry sell, signal yang digunakan meliputi 2 tahap:

  1. Terbentuk rejection Daily yang valid berupa pola candlestick Bearish Engulfing atau Pin Bar (shadow atas panjang) ketika harga menguji level Supply 1.1668-1.1703.
  2. Tunggu pullback terlebih dahulu kemudian ambil posisi sell dengan menggunakan konfirmasi pola candlestick di time frame H4 seperti Bearish Engulfing, Pin Bar (shadow atas panjang) atau Bearish Inside Bar.

EUR/USD H4

 

Peluang Entry EUR/USD

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan untuk peluang entry dengan rencana berikut:

  • Posisi: Sell
  • Level: Supply 1.1668-1.1703
  • Signal: Rejection Daily lalu konfirmasi candlestick H4

 

Perhatian:

  1. Entry hanya ketika konfirmasi telah terbentuk.
  2. Selalu gunakan Money Management yang baik (1-2% risiko per transaksi).
  3. Apabila posisi sell telah diambil dan harga belum mengenai SL atau TP, tutup posisi segera mungkin (emergency Exit) jika harga membentuk pola candlestick reversal (Bullish Engulfing, Pin Bar dengan shadow bawah panjang, atau Bullish Inside Bar) pada time frame Daily.

Semoga analisa ini bisa membantu untuk membaca pergerakan harga dan mengambil keputusan transaksi.

 

Update 20 Oktober 2021

EUR/USD Daily

EUR/USD H4

Harga sudah menyentuh area supply 1.1668-1.1703 namun belum membentuk rejection Daily yang valid. Kita tunggu harga menguji area supply lagi dan membentuk rejection Daily yang valid.

 

Update 23 Oktober 2021

EUR/USD Daily

EUR/USD H4

Posisi sell sudah diambil kemarin setelah terbentuk konfirmasi H4. Entry sell diambil pada harga 1.1632 dengan SL di 1.1659 (26.8 pips), TP1 di 1.1605 (26.8 pips) dan TP2 di 1.1578 (53.6 pips). Kita masih menunggu perkembangan harga minggu depan, apakah harga akan naik menyentuh SL atau kembali turun hingga ke TP1 dan TP2.

 

Update 27 Oktober 2021

EUR/USD Daily

EUR/USD H4

Harga terkena SL di 1.1659 (-26.8 pips).

Download Seputarforex App

Arsip Analisa By : Rizki Rosadi
296609
Penulis

Sudah aktif dalam dunia trading sejak 2012 dan masih terus belajar untuk menjadi lebih baik. Awal mula trading dengan menggunakan EA, dan akhirnya pada 2014 fokus trading manual dengan terus riset pada metode trading. Saat ini, saya merupakan seorang Discretionary Trader yang menggunakan Trend Following dengan metode breakout.