Sempat mendapatkan respons sellers setelah menyentuh 1.1965 (High kemarin), buyers EUR/USD tetap berupaya melanjutkan dominasinya pada hari Rabu (19/8/2020). Pelaku pasar tengah pesimis atas prospek pemulihan ekonomi AS yang dinilai lamban. Level psikologis 1.2000 yang krusial untuk jangka menengah hingga jangka panjang, tampaknya masih menjadi incaran investor. Kemungkinan untuk menjangkau area itu tidak dapat diabaikan selama EUR/USD mampu mempertahankan momentum di atas 1.1931 (Senkou-span A).
Yang barangkali perlu diwaspadai adalah apabila aksi harga kehilangan tenaga untuk bertahan di atas 1.1931 dan tergelincir ke 1.1896 (Senkou-span B). Level keseimbangan Kijun-sen H4 (sekarang di 1.1873) berada di bawah ancaman jika hal ini terjadi. Namun, jangan terburu-buru menyimpulkan dengan segera menempatkan posisi sell. Sebaiknya pantau dulu aksi harga atau candle pattern H1 saat harga bergerak ke kisaran 1.1873.
Pada histori sebelumnya, price action atau aksi harga pekan lalu menunjukkan respons buyers yang signifikan setelah Kijun-sen H4 tersentuh dan candle pattern membentuk Inside Bar. Barangkali ini adalah contoh ideal untuk strategi buy dips jangka pendek, mengingat tren Daily yang memang masih bullish selama EUR/USD diperdagangkan di atas kurva DMA-30 (Daily Moving Average periode 30).
Untuk mengantisipasi skenario koreksi pada perdagangan intraday, barangkali akan relatif lebih aman apabila menunggu penutupan candlestick Daily atau H4 di area 1.1873/63, atau sedikit di bawahnya. Masih ada peluang untuk mendapatkan 20 hingga 40 pips dari skenario ini untuk perdagangan day trading. Walaupun begitu, sebaiknya antisipasi juga reaksi buyers berikutnya dengan menyimak price action atau candle pattern terutama pada time frame H1.
EUR/USD saat ini tercatat berkonsolidasi di kisaran 1.1936, naik tipis 0.04 persen pada pukul 17:37 WIB.
Good luck... and trade safe!
