EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,331.99/oz   |   Silver 27.43/oz   |   Wall Street 38,085.80   |   Nasdaq 15,611.76   |   IDX 7,155.29   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   EUR/USD dapat lanjutkan pemulihan selama support level 1.0700 bertahan, 15 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 21 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 21 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 21 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 21 jam lalu, #Saham AS

GBP/USD 18 Agustus: Review Fundamental Dan Teknikal Akhir Pekan

Penulis

Potensi bearish jangka pendek hingga menengah tetap terjaga selama Cable diperdagangkan di bawah 1.2955 (Low 19 Juli) dan di bawah DMA-30 (sekarang di 1.3023)

Pada hari Jumat, 17 Agustus, Poundsterling mempertahankan penguatan terhadap Greenback, didukung oleh data inflasi dan penjualan ritel Inggris. GBP/USD ditutup lebih tinggi di 0.25 persen ke posisi 1.2751 di akhir perdagangan sesi New York.

Penguatan tersebut setidaknya berhasil mengikis pelemahan beberapa hari sebelumnya, sehingga di sepanjang pekan (13 - 17 Agustus 2018), Sterling hanya melemah tipis 0.07 persen. Namun jika kita mengukurnya dari tanggal 1 Agustus, Sterling terdepresiasi cukup dalam dengan penurunan 2.86 persen terhadap Dolar AS.

Ketidakpastian Brexit masih menjadi faktor penting yang membebani, sekaligus membatasi recovery Poundsterling. Di sisi lain, meskipun reli Greenback terhambat oleh meredanya kekhawatiran pasar atas tensi hubungan perdagangan AS-China dan krisis Turki, Dolar AS masih didukung ekspektasi bahwa Federal Reserve akan menaikkan suku bunga di bulan September dan Desember tahun ini.

Untuk perdagangan pekan berikutnya, kecuali FOMC dan Durable Goods Orders AS (dirilis Jumat 24 Agustus) yang diperkirakan berdampak tinggi mempengaruhi sentimen, tidak banyak data penting dari Senin hingga Kamis (20 - 23 Agustus). Hal ini membuat konsolidasi jangka pendek tampaknya kemungkinan akan berlangsung setelah Sterling mendapat tekanan bearish yang kuat dalam beberapa pekan terakhir.

Grafik Daily

Pada hari Selasa dan Rabu (14 - 15 Agustus), Indikator RSI-7 sempat berada dalam kondisi oversold yang ekstrim atau berada di value terendahnya sejak Mei 2018. Sehingga cukup wajar apabila respon buyers atau potensi fase konsolidasi kemudian terbentuk setelah kondisi yang sangat "jenuh jual" tersebut.

Resistance terdekat 1.2770 (Low 24 Agustus 2017) berada dalam jangkauan, setelah candle Daily (Jumat 17 Agustus) berada di posisi bullish, meskipun harga ditutup hanya dengan kenaikan 0.25 persen saja. Level ini menjadi penting, karena break atau penutupan harga di atas 1.2770 dibutuhkan untuk mengkonfirmasi fase konsolidasi jangka pendek.

Secara keseluruhan dalam skala Daily, potensi bearish jangka pendek hingga menengah tetap terjaga selama Cable diperdagangkan di bawah 1.2955 (Low 19 Juli) dan di bawah DMA-30 (sekarang di 1.3023).

GBPUSD Daily 20180818

 

Grafik H1

Kijun-sen H4 (sekarang di 1.2743) sejauh ini masih membatasi upside Cable. Namun potensi untuk memperpanjang konsolidasi menjadi terbuka setelah harga bergerak di atas Cloud Ichimoku, yang menempatkan resistance 1.2770, 1.2800, 1.2826, dan 1.2852 sebagai target berikutnya.

Untuk perdagangan Intraday di awal pekan, posisi buy di kisaran Kijun-sen H1 (sekarang di 1.2724) dengan target pendek 20-40 pips atau Trailing Stop disertai target resistance di atas 1.2800, barangkali dapat menawarkan risiko (SL) yang lebih ketat, mengingat fluktuasi pekan lalu yang mencerminkan respon sellers untuk membatasi recovery Sterling.

GBPUSD H1 20180818

Keterangan gambar: Kijun-sen H1=biru, Kijun-sen H4=hijau

Arsip Analisa By : Buge Satrio
284947
Penulis

Buge Satrio Lelono memiliki latar belakang pendidikan IT dan mengenal forex sejak tahun 2003 ketika platform Metatrader masih versi 3. Setelah berlatih di akun demo selama beberapa tahun dan mencoba berbagai teknik trading, Buge menekuni forex secara full-time sejak awal 2014. Kini aktif trading mengandalkan pengamatan Price Action, Ichimoku Kinko-hyo, Trading Plan, dan pengendalian risiko tak lebih dari 1 persen.