Sterling melanjutkan bullish-nya terhadap Greenback kemarin dengan membukukan apresiasi 0.64% di level 1.4238, menyusul meredanya kekhawatiran market terhadap tensi perang dagang AS-China yang mendorong risk-appetite untuk Pound Inggris.
Outlook jangka pendek sejauh ini masih positif dengan harga yang melambung jauh di atas level keseimbangan Kijun-sen Daily (sekarang di 1.3977). Namun demikian, risiko pullback atau koreksi menjelang data GDP Inggris (yang dirilis Kamis 29 Maret) adalah kemungkinan yang tidak dapat diabaikan, termasuk aksi profit-taking jelang libur long weekend pasar finansial global dalam rangka perayaan Jumat Agung.
Jika Anda berminat, posisi sell yang sedekat mungkin dengan area 1.4243/50 membutuhkan SL ketat setidaknya di atas 1.4270/76, untuk target pendek (30-50 pips) atau menargetkan support Intraday yang berlokasi di 1.4194 (Kijun-sen H1) dan 1.4171.
Namun, langkah step-aside bisa juga dilakukan untuk bersiap mengantisipasi break atau penutupan harga di atas 1.4276, yang berisiko melanjutkan upmove menuju 1.4300 dan 1.4344/50. Waspadai pula price action atau candle pattern (terutama Bearish Engulfing grafik H1) yang mencerminkan respon seller (aksi ambil untung) di antara 1.4300 - 1.4350.
Keterangan gambar: Kijun-sen H1 = Biru, Kijun-sen H4 = Hijau, Kijun-sen Daily = Coklat
GBP/USD sementara ini tercatat naik tipis 0.04%, diperdagangkan di kisaran 1.4234 pada pukul 08:08 WIB.
Level Teknikal Jangka Pendek (Intraday)
Resistance: 1.4270/76, 1.4300, 1.4344/50.
Support: 1.4194/71, 1.4150/44, 1.4117/1.4083.
Good luck... and trade safe!
