Seperti yang telah diperkirakan oleh pasar, Federal Reserve memberikan statement yang cenderung dovish. Hal itu menyeret Dolar AS jatuh ke level terendah sejak akhir Februari, sekaligus mengakhiri perdagangan sesi New York dengan pelemahan selama empat hari berturut-turut.
Indeks Dolar yang mengukur kinerja Greenback terhadap enam mata uang utama lainnya (EUR, JPY, GBP, CAD, SEK, CHF), sementara ini pada pukul 12:20 WIB berkonsolidasi di kisaran level 95.94, terkoreksi lebih tinggi 0.06% setelah dibuka di level 95.88 pagi tadi.
Kecuali jika indeks mampu menembus area 96.20/30 untuk mengurangi tekanan jual dan sekaligus mengkonfirmasi fase korektif, bias jangka pendek saat ini masih sangat negatif. Peluang strong bearish mengancam support 95.50/40 dan 95.00.
Namun barangkali yang layak diwaspadai juga adalah kondisi extreme oversold indikator RSI, yang sewaktu-waktu dapat meningkatkan risiko rebound. Pada sisi upside, hanya break atau penutupan indeks di atas zona resistance 96.60/80 yang dapat mengubah struktur teknikal jangka pendek menjadi positif.