Sterling bergerak naik lebih tinggi terhadap Dolar kemarin, Jumat 10 November, hingga menjelang penutupan perdagangan, didukung oleh data Inggris (Manufacturing Production dan Goods Trade Balance) yang positif melebihi perkiraan.
Sempat melambung menyentuh 1.3228 setelah menemukan minat buyers di area 1.3112, GBP/USD kemudian ditutup menguat 0.35% di akhir pekan di kisaran 1.3191.
Pada grafik Daily, kita dapat melihat bahwa sejak pertengahan September hingga sekarang, konsolidasi Cable berada dalam lintasan Descending Triangle. Sehingga breakout terhadap Triangle tersebut diharapkan dapat menjadi indikasi arah pergerakan harga berikutnya.
Penutupan harga yang berada sedikit di atas DMA30 (Daily Moving Average periode 30, sekarang di 1.3184) dan di atas support minor 1.3176 (High 7 November) , memang tampaknya mendukung skenario terjadinya breakout di atas Triangle.
Yang barangkali jadi masalah adalah indikator RSI yang tampaknya "masih enggan" atau hanya berada sedikit di atas level keseimbangannya, belum bisa dikatakan mendukung skenario tersebut.
Sehingga, mencari posisi sell sedekat mungkin dengan batas atas Triangle, atau sedekat mungkin dengan 1.3267, adalah setup awal yang layak dipertimbangkan sebelum mengantisipasi terjadinya break atau penutupan harga di atas 1.3267/90 yang berpotensi mengkonfirmasi breakout di atas Triangle.
Atau dengan kata lain, posisi sell (untuk target 70 hingga 100 pips) yang sedekat mungkin atau ketika harga berada di area 1.3250/67 membutuhkan SL di atas 1.3290 dan sebaiknya step-aside jika harga masih dapat bergerak lebih tinggi (di atas 1.3290) untuk menunggu perkembangan price action berikutnya terhadap area 1.3300-1.3336.
Sementara pada perdagangan intraday atau untuk target pendek 30-40 pips, posisi buy yang sedekat mungkin dengan area 1.3184/76 membutuhkan SL ketat di bawah 1.3156. Dan sebaiknya bersiap menghadapi kemungkinan penurunan lebih lanjut di bawah area ini yang berisiko menargetkan support 1.3112/00.
Sebagai catatan tambahan, perdagangan di pekan berikutnya akan menjadi sangat menarik terhadap pasangan mata uang ini, karena kita akan berhadapan dengan beberapa data penting yang diperkirakan berdampak tinggi, antara lain CPI, Jobs Data Inggris, dan pidato Gubernur BOE Mark Carney, termasuk juga data CPI AS dan pidato ketua the Fed Janet Yellen.
