EUR/USD 1.072   |   USD/JPY 156.820   |   GBP/USD 1.256   |   AUD/USD 0.656   |   Gold 2,283.32/oz   |   Silver 26.70/oz   |   Wall Street 37,815.92   |   Nasdaq 15,657.82   |   IDX 7,234.20   |   Bitcoin 60,636.86   |   Ethereum 3,012.29   |   Litecoin 79.50   |   USD/CHF berada di atas level 0.9100, perhatian tertuju pada keputusan kebijakan The Fed, 20 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling Kesulitan menemukan arah menjelang keputusan the Fed, 20 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Fokus pada data Inflasi dan PDB zona Euro jelang peristiwa-peristiwa penting minggu ini, 20 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Penjualan ritel Jerman naik 0.3% YoY di bulan Maret versus -2.7% sebelumnya, 20 jam lalu, #Forex Fundamental   |   PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) telah menandatangani perjanjian jual beli bersyarat untuk melakukan divestasi atau pelepasan unit bisnis GoTo Logistics (GTL), 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Astra International Tbk. (ASII) mencatatkan penurunan pendapatan pada kuartal I/2024, turun 2.13% menjadi Rp81.2 triliun, 1 hari, #Saham Indonesia   |   Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) akan melaksanakan RUPS pada 3 Mei 2024 yang diperkirakan memutuskan alokasi dividen, 1 hari, #Saham Indonesia   |   S&P 500 stabil pada 5,144, sementara Nasdaq 100 mendatar di 17,908 pada pukul 19:09 ET (23:09 GMT). Dow Jones turun sedikit menjadi 38,543, 1 hari, #Saham AS

Minyak Mentah Incar Posisi 105.00 Seiring Memanasnya Konflik Ukraina

Penulis

Harga minyak mentah dan gas alam terpantau melonjak, terutama di hari pertama pekan ini (14 April) akibat ketegangan yang terjadi di Ukraina. Adanya potensi bahwa ketegangan di wilayah Eropa Timur akan berlanjut, menimbulkan dorongan ke permintaan safe haven, terutama logam mulia.

Poin-poin Utama:
- Komoditas energi melonjak seiring dengan kembali memanasnya ketegangan di Ukraina
- Ketegangan geopolitik mendorong permintaan safe-haven bagi emas dan perak
- Minyak mentah rentan mengecewakan seiring dengan laporan penjualan retail AS

Harga minyak mentah dan gas alam terpantau melonjak, terutama di hari pertama pekan ini (14 April) akibat ketegangan yang terjadi di Ukraina. Adanya potensi bahwa ketegangan di wilayah Eropa Timur akan berlanjut, menimbulkan dorongan ke permintaan safe haven, terutama logam mulia. Harga emas terdongkrak hingga di atas $1,320. Ketegangan geopolitik dapat mendongkrak peruntungan harga komoditas. Positifnya data ekonomi AS pun juga dapat memberikan pengaruh yang signifikan.

Setelah sempat mereda beberapa pekan yang lalu, konflik antara Rusia dan Ukraina kembali muncul ke permukaan. Pantauan terbaru menyebutkan bahwa ketegangan ini kembali memunculkan kekhawatiran akan adanya gangguan suplai minyak mentah dan gas alam, sehingga harga kedua sumber energi tersebut pun melambung tinggi. Masalah semakin rumit, mengingat fakta bahwa Rusia adalah salah satu produsen energi terbesar dunia serta menjadi supplier utama sepertiga gas alam dan minyak. Sementara sanksi yang dapat dijatuhkan oleh pihak Barat ke Rusia kemungkinan adalah membatasi ekspor komoditas dari Rusia.

Analisa Teknikal Minyak Mentah
Berikut ini adalah grafik analisa harga teknikal minyak mentah menurut dailyfxcom. Harga minyak mentah telah menembus batas atas formasi segitiga harian, sehingga menawarkan memunculkan bias teknikal bullish bagi komoditas. Dengan uptrend yang utuh serta momentum upside yang sedang terbentuk, diperkirakan target 105.00 dapat tercapai. Namun, indikator ATR masih terus merefleksikan level-level rendah dalam volatilitas komoditas. Hal itu biasanya tak memungkinkan tercapainya breakout trading. Selain itu, adanya candlestick Doji di dekat angka 103.00 menambah keraguan akan adanya bullish lebih lanjut.

minyak_mentah

Arsip Analisa By : SFN
171916
Penulis

SFN merupakan hasil kerjasama beberapa personel tim Seputarforex untuk mengulas berita-berita terkini di bidang forex maupun saham.