EUR/USD 1.074   |   USD/JPY 156.530   |   GBP/USD 1.253   |   AUD/USD 0.655   |   Gold 2,344.94/oz   |   Silver 27.24/oz   |   Wall Street 38,155.19   |   Nasdaq 15,611.76   |   IDX 7,036.08   |   Bitcoin 64,481.71   |   Ethereum 3,156.51   |   Litecoin 83.80   |   USD/CHF menguat di atas level 0.9100, menjelang data PCE As, 5 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Ueda, BoJ: Kondisi keuangan yang mudah akan dipertahankan untuk saat ini, 7 jam lalu, #Forex Fundamental   |   NZD/USD tetap menguat di sekitar level 0.5950 karena meningkatnya minat risiko, 7 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/JPY melanjutkan reli di atas level 167.50 menyusul keputusan suku bunga BoJ, 7 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT PLN (Persero) segera melantai ke Bursa Karbon Indonesia alias IDX Carbon, dengan membuka hampir 1 juta ton unit karbon, 13 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (SMAR) meraih fasilitas pinjaman dari Bank BNI (BBNI) senilai $250 juta, 13 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Induk perusahaan Google, Alphabet Inc (NASDAQ: GOOGL), menguat sekitar 12%, mencapai rekor tertinggi di sekitar $174.70, 13 jam lalu, #Saham AS   |   Nasdaq naik 1.2% menjadi 17,778, sementara S&P 500 naik 0.8% menjadi 5,123 pada pukul 18.49 ET (22.49 WIB). Dow Jones Futures naik 0.1% menjadi 38,323, 13 jam lalu, #Saham AS

Outlook GBP/USD Jelang Data Manufaktur Inggris, CPI AS, Dan FOMC

Penulis

Resistance 1.4200 dan 1.4243 (High 26 Maret) berada dalam jangkauan, tapi barangkali juga menjadi tantangan berat bagi bullish Sterling pada hari ini.

Sterling menanjak naik terhadap Greenback kemarin, Selasa 10 April, dengan ditutup lebih tinggi 0.35%. Pair tersebut mendapat dukungan dari komentar anggota komite kebijakan moneter Bank of England (BoE) yang bernada hawkish, terkait kenaikan suku bunga Inggris.

Resistance 1.4200 dan 1.4243 (High 26 Maret) berada dalam jangkauan, tapi barangkali juga menjadi tantangan berat bagi bullish Sterling pada hari ini, utamanya menjelang data Manufacturing Production Inggris (dirilis pukul 15:30 WIB), data CPI AS (pukul 19:30 WIB), dan publikasi notulen FOMC (dini hari pukul 01:00 WIB).

Pada time frame Daily di bawah ini, kita dapat melihat potensi bullish Cable setelah terbentuknya Tweezer Bottom, membuka jalan menguji zona 1.4200-1.4243. Breakout atau penutupan harga di atas area ini dibutuhkan untuk menegaskan bullish continuation jangka pendek-menengah, yang menargetkan 1.4344 (High Januari) dan level psikologis 1.4500.

 

GBPUSD Daily 20180411

 

 

Pada chart H1 di bawah ini, Cable bertendensi bullish selama harga diperdagangkan di atas level Kijun-sen H4 dan Daily (1.4076 dan 1.4011), di atas Tenkan-Kijun-sen H1 (1.4153).

 

GBPUSD H1 20180411

Keterangan gambar: Kijun-sen H1 = Biru, Kijun-sen H4 = Hijau, Kijun-sen Daily = Coklat

 

 

Strategi intraday buy on dips (mencari posisi buy ketika harga terkoreksi atau pullback) sementara ini masih layak diprioritaskan ketimbang mengejar posisi sell, mengingat bulan ini (April 2018), Sterling masih cenderung memenuhi "tradisi" bullish terhadap Greenback.

Sebaiknya step-aside untuk menunggu respon market setelah data Inggris dan AS, sekaligus mewaspadai volatilitas menjelang atau sesudah statement FOMC. Namun jika Anda berminat buka posisi, usahakan dengan volume lot yang kecil saja, sepertiga atau seperempat dari MM yang biasa digunakan. Posisi buy untuk target pendek 40-60 pips ketika harga pullback menuju 1.4122. membutuhkan SL di bawah 1.4100. Jika harga masih dapat bergerak lebih rendah, tidak ada salahnya untuk mencoba posisi buy di area 1.4076/1.4068, yang membutuhkan SL di bawah 1.4050.

GBP/USD sementara ini tercatat naik tipis 0.01 persen, berkonsolidasi di kisaran 1.4178 pada pukul 09:11 WIB.

 

Level Teknikal Intraday

Resistance: 1.4187/1.4200, 1.4222/43, 1.4300

Support: 1.4153/22, 1.4068/50, 1.4020/1.3998

Catatan: selalu awasi price action atau candle pattern pasca data Inggris dan jelang atau sesudah FOMC

 

Good luck... and trade safe!

Arsip Analisa By : Buge Satrio
283182
Penulis

Buge Satrio Lelono memiliki latar belakang pendidikan IT dan mengenal forex sejak tahun 2003 ketika platform Metatrader masih versi 3. Setelah berlatih di akun demo selama beberapa tahun dan mencoba berbagai teknik trading, Buge menekuni forex secara full-time sejak awal 2014. Kini aktif trading mengandalkan pengamatan Price Action, Ichimoku Kinko-hyo, Trading Plan, dan pengendalian risiko tak lebih dari 1 persen.