EUR/USD 1.077   |   USD/JPY 153.410   |   GBP/USD 1.255   |   AUD/USD 0.662   |   Gold 2,293.86/oz   |   Silver 27.17/oz   |   Wall Street 38,675.68   |   Nasdaq 16,156.33   |   IDX 7,152.81   |   Bitcoin 64,031.13   |   Ethereum 3,137.25   |   Litecoin 81.38   |   Edwin Soeryadjaya diam-diam kembali beli saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG) sebesar 2.05 juta lembar, 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk. (JTPE) mencatatkan pertumbuhan pesanan pembuatan E-KTP pada kuartal I/2024 hingga 13.5 juta unit, 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Nusantara Gemilang Tbk. (CGAS) membukukan pendapatan sebesar Rp130.41 miliar pada kuartal I/2024, naik 34.95%, 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 naik 0.2% menjadi 5,162, sementara Nasdaq 100 naik 0.1% menjadi 18,019 pada pukul 19:18 ET (23:18 GMT). Dow Jones naik 0.2% menjadi 38,897, 2 jam lalu, #Saham AS

Outlook Teknikal EUR/USD 9 Oktober: Spike Upper Shadow Di Area Resisten

Penulis

Sellers masih terus merespon di area 1.1281 hingga 1.1326 menjelang dan sesudah statement FOMC. Spike upper shadow candle H4 dan H1 di zona resisten tersebut malah justru berisiko bearish dalam jangka pendek.

Lagi-lagi, kita melihat sellers masih terus merespon di area 1.1281 hingga 1.1326 menjelang dan sesudah statement FOMC. Spike upper shadow candle H4 dan H1 di zona resisten tersebut malah justru berisiko bearish dalam jangka pendek.

Pada time frame H4, skenario breakout triangle tidak dapat menemukan konfirmasi setelah candle Daily/H4 yang terbentuk kemarin gagal menutup harga di atas 1.1317. Indikator RSI juga menunjukkan bahwa reaksi bullish cenderung mulai kehilangan momentumnya dan spike pada candle H4/H1 kemudian memperkuat gambaran bahwa harga bergerak dalam lintasan Ascending Channel pada skala H4 atau jangka pendek.

Sementara pada time frame H1, terbentuknya sebuah candle dengan spike upper shadow (pasca FOMC) yang signifikan dan diikuti dengan lonjakan volume di atas rata-rata, menunjukkan bahwa sellers merespon cukup kuat di zona resisten 1.1281/1.1326, seperti gambar di bawah ini:

EURUSD H1 20151009
klik untuk memperbesar

Price action time frame H1 dengan kondisi seperti gambar tersebut di atas (candle spike dengan lonjakan volume) umumnya berisiko bearish dimana break di bawah 1.1261 (Low dari spike candle tersebut) dibutuhkan untuk mengkonfirmasi hal ini. Selanjutnya break di bawah Kijun-sen H4 sebagai support dinamis yang sekarang berlokasi di 1.1248 berpotensi untuk mengejar 1.1210 (Low 7 Oktober) dimana break di bawah level ini berhadapan dengan support 1.1171.

EURUSD H4 20151009
klik untuk memperbesar

Pada sisi upside, dibutuhkan break tegas di atas 1.1317/26 untuk menegaskan outlook positif time frame H4 dan berhadapan dengan resisten 1.1364/72.

Sebaliknya pada sisi downside, break di bawah 1.1261 dan Kijun-sen 1.1248 berisiko penurunan lebih lanjut menguji support 1.1210 untuk berhadapan dengan support statis berikutnya yang berlokasi di 1.1171.

Bias/Outlook: H4 dan H1 positif (di atas Cloud Ichimoku) dengan risiko bearish setelah spike candle (H4 dan H1).
Resisten: 1.1317/26, 1.1364/72
Support: 1.1248, 1.1210, 1.1171

Arsip Analisa By : Buge Satrio
249466
Penulis

Buge Satrio Lelono memiliki latar belakang pendidikan IT dan mengenal forex sejak tahun 2003 ketika platform Metatrader masih versi 3. Setelah berlatih di akun demo selama beberapa tahun dan mencoba berbagai teknik trading, Buge menekuni forex secara full-time sejak awal 2014. Kini aktif trading mengandalkan pengamatan Price Action, Ichimoku Kinko-hyo, Trading Plan, dan pengendalian risiko tak lebih dari 1 persen.


Agus
 Buge Satrio , ga jelas