EUR/USD menanjak lagi kemarin, Senin 31 Juli, setelah sebuah candle Bullish pada grafik H1 ditutup di atas High 27 Juli (1.1775) yang sekarang menjadi level support, mendorong harga menembus di atas 1.1800 dan kemudian menyentuh 1.1843 (High kemarin).
Bullish Engulfing pada timeframe H1 yang ditutup di atas 1.1775, dengan panjang body candle sekitar 40 pips dan dengan lower/upper shadow yang tipis, umumnya memang berisiko bullish dalam jangka pendek. Tapi lagi-lagi, seperti kasus yang sama pada tanggal 26 Juli, saya hanya berani menargetkan 20 pips setelah candle tersebut terbentuk. Ini mengingat kondisi over-extended pada indikator RSI (Weekly dan Daily), dan untuk mengantisipasi terbentuknya Tweezer di level resisten yang seringkali mematahkan Bullish Engulfing.
Saat ini, sambil mengawasi momentum upside berikutnya... menanti price action yang membentuk Bearish Engulfing atau Tweezer, atau candle pattern lainnya dari level-level resisten, barangkali menjadi cukup menarik, yang dapat menjadi pertanda awal konsolidasi Euro setelah melakukan reli di hampir sepanjang bulan Juni hingga Juli.
Secara fundamental, Dolar sejauh ini memang masih berada di posisi yang rentan, akibat drama politik di Washington DC, ditambah lagi dengan keraguan investor terhadap prospek Federal Reserve menjalankan rencana menaikkan suku bunga (yang ke-3) di tahun ini.
Pada sisi upside untuk perdagangan intraday, di atas suport 1.1762/75 masih menjaga risiko bullish dalam jangka pendek, berhadapan dengan resisten 1.1843, 1.1876 (Low 6 Juni 2010) dan 1.1900.
Sebaliknya pada sisi downside, di bawah 1.1762 berpotensi melanjutkan pullback menuju support 1.1723 (flat Kijun-sen H4) dan 1.1710.
Good luck... and trade safe!
